Motivasi Tembus Kuliah di Luar Negeri Lewat Jalur Beasiswa, Oleh Mahasiswa Sakarya University Asal Indonesia

29 April 2023, 07:00 WIB
Mahasiswa Sakarya University, Yadi Rahmat /Dokumen Pribadi/

GOWAPOS - Mahasiswa dari Sakarya University, Turki asal Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap, Sulawesi Selatan, Indonesia, memberikan motivasi bagi para pencari beasiswa luar negeri.

Perjuangan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri memang bukan sesuatu yang mudah untuk diraih. Perlu banyak pengorbanan baik itu uang, waktu, tenaga, pikiran dan sebagainya. Semua itu berhasil dilalui oleh salah satu pemuda asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan yang kini menempuh pendidikan di negara Turki.

Yadi Rahmat atau akrab disapa Rahmat, telah aktif mencari dan berupaya memperoleh beasiswa luar negeri sejak duduk di bangku Strata 1 (S1). Ia berhasil lulus dari Univeristas Islam Negeri Alauddin Makassar sebagai wisudawan terbaik dan tercepat periode September 2018, dengan meraih gelar Sarjana Agama.

Pejuang beasiswa luar negeri

Baca Juga: Rocky Gerung Nilai Presiden Jokowi Minta Cawapres dari Koalisi Besar, PAN Bisa Ikut Dukung Ganjar Pranowo

Perjuangannya untuk meraih beasiswa semakin diperkuat, karena mimpi yang diincarnya tampak semakin terlihat. Pemuda 27 tahun itu seolah ingin menunjukkan kepada mahasiswa lain serta teman seperjuangannya bahwa tidak ada kata berhenti mencoba, meskipun berbagai rintangan datang silih berganti.

Sebab masih banyak yang berpikir bahwa mendapatkan beassiwa, apalagi ke luar negeri terbilang sangat sulit. Mereka yang beruntung dianggap hanyalah orang-orang terplih dengan IQ di atas rata-rata, berasal dari kampus ternama, atau dari kalangan orang berada.

Anggapan semacam itu coba dibantah oleh Rahmat. Terbukti, dalam kurun waktu enam bulan setelah menyelesaikan S1 nya, ia dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan awardee YTB Scholarship atau Beasiswa Pemerintah Turki.

Baca Juga: Sinopsis Film ONCE A THIEF Tayang 28 April 2023 di Trans7: Masalah Cinta Segitiga dalam Sebuah Tim Pencuri

Ia berkesempatan untuk melanjutkan studi di Sakarya University dan masih berjalan hingga saat ini. Selain itu Rahmat juga pernah memperoleh 11 beasiswa dalam dan luar negeri. Meski sibuk menyelesaikan studi luar negerinya, dirinya masih sempat mengedukasi banyak anak muda lewat platform yang digagasnya.

Salah satunya Mabbarakka Edukasi, menyajikan berbagai informasi seputar pendidikan serta cara meraih beasiswa luar negeri. Tips-tips inspiratif seputar beasiswa dan persiapan kuliah di luar negeri juga dibagikannya melalui media sosial Instagram dan kanal YouTube pribadinya.

Kepada Gowapos, Rahmat menyatakan setiap kontennya memberikan motivasi dan pesan-pesan optimistis kepada setiap orang bahwa semua punya kesempatan untuk sekolah atau meraih beasiswa ke luar negeri.

“Tanamkan ke diri teman-teman bahwa kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak. Mulai dari sekarang persiapkan dokumennya, seperti ijazah dan transkrip nilai, CV, essay, surat rekomendasi, dan sebagainya,” katanya.

Tetap berjuang

Ia berharap para pejuang pencari beasiswa untuk tidak menghentikan langkah walaupun selalu menemui kegagalan. Kegagalan baginya tidak untuk berhenti berjuang, tapi sebagai pembelajaran dan pengalaman untuk kembali berjuang ke tahap selanjutnya.

“Ada perjuangan, maka ada hasil yang akan didapatkan. Mimpi itu harus besar karena kita punya Allah Yang Maha Besar. Ingat, Allah pasti mengabulkan doa hamba-Nya. Kalau tidak sama persis yang diminta pasti Allah berikan yang jauh lebih baik. (Mengutip surah Al-Baqarah, ayat 216) ‘.. Dan boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik untukmu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik untukmu. Dan Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui’,” tutur Yadi Rahmat.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler