Perbanyak Wirausaha Muda tangguh, ITB Kalla bekali Pelajar Pengetahuan Bisnis Model Dasar

- 17 September 2021, 09:28 WIB
Pelatihan Business Model Canvas (BMC) untuk pemula pada Rabu (16/9) Bertempat di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Mall
Pelatihan Business Model Canvas (BMC) untuk pemula pada Rabu (16/9) Bertempat di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Mall /Ist/

 

Gowapos.com-- Institut Teknologi dan Bisnis Kalla selenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan Business Model Canvas (BMC) untuk pemula pada Rabu (16/9). Bertempat di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Mall, pelatihan selama 1 hari tersebut menghadirkan pemateri dari dosen Program Studi Kewirausahaan, Andi Tenri Pada S.E.,M.Sc dengan peserta adalah pelajar dan alumni SMA/SMK di kota Makassar. Kurang lebih 30 peserta berpartisipasi pada kegiatan tersebut dengan tetap mematuhi protokoler COVID 19.

Dalam kesempatan tersebut, pemateri mengupas tuntas bagaimana penggunaan Business Model Canvas dalam bisnis. Acara berlangsung dengan sangat menarik, di mana peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah diajarkan. Peserta diberikan tantangan untuk membuat BMC secara berkelompok lalu mempresentasikannya di depan kelas.

Andi Tenri, pemateri yang juga merupakan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB Kalla menyampaikan bahwa pertarungan abad ini bukan sekedar pertarungan bisnis namun juga pertarungan model bisnis. Jika ingin membangun sebuah bisnis, setiap orang harus punya bayangan ke depan terkait usahanya

“Setiap orang, siapa saja dan dimana saja memiliki kesempatan untuk sukses, bukan lagi dimonopoli orang yang memiliki banyak modal dan asset. Bisnis juga bergerak sangat cepat, bukan lagi hari namun hitungan detik. Satu hal yang perlu diingat, pebisnis millennials akan selalu dipantau oleh masyarakat, karena satu isu kecil saja bisa memicu bisnis menjadi semakin valid atau justru hilang tanpa jejak”. Ujar Tenri,

Dalam pelatihan tersebut, ada 4 bisnis yang secara berkelompok dipresentasikan oleh para peserta. Mereka sangat antusias dan saling menyemangati.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena kita dapat langsung praktik menuangkan ide bisnis di dalam selembar canvas, jadi memudahkan orang lain memahami bisnis kita termasuk nantinya investor”. Ungkap Andi Rachmat Darmawan, peserta dari SMA 5 Makassar.

“Saya sudah punya bisnis bucket bunga yang dikelola bareng teman, dengan pelatihan seperti ini saya bisa tahu ternyata model bisnis itu bisa berubah-ubah tidak selamanya akan begitu-begitu saja. Saya harus tahu nih bagaimana caranya membuat usaha saya lebih bernilai”. Kata Malik, pelajar kelas XII SMA Islam Athirah

"Cukup aplikatif ya BMC ini, kita jd familiar dengan istilah-istilah baru dalam bisnis. Dosennya ngajarin segment pasar itu apa, channel bahkan sampai revenue stream. sebelumnya saya gak tau kalau toko kelontongan, dropship atau white label itu adalah model bisnis" Ungkap Isra, alumni dari SMK Telkom

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x