Guru Besar FTP UGM: Kopi dapat Mendeteksi Seseorang Terkena Covid-19 dan Mampu Cegah Paparan Virus Pandemi

- 21 September 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi kopi yang memiliki segudang manfaat untuk rambut.
Ilustrasi kopi yang memiliki segudang manfaat untuk rambut. /pixabay.co,

Gowapos.com — Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak disenangi. Baik itu dari kalangan muda, dewasa hingga orang tua.

Kopi bahkan dianggap sebagai sumber inspirasi dan menganggap kopi minuman penambah stamina, atau gaya hidup. Padahal, faktanya kopi menduduki peringkat teratas sebagai asupan yang dinilai mampu mencegah paparan Covid-19.

Hal ini disampaikan Guru Besar FTP UGM, Prof. Dr, Ir. Sri Anggrahini, dalam pidato orasi ilmiah dalam puncak Dies Natalis FTP UGM ke-58 di Auditorium FTP UGM, Senin 20 September 2021. Dalam orasinya, Sri Anggrahini menyampaikan pidato ilmiah yang berjudul “Kopi untuk Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19”.

Menurut Sri, kedudukan mencegah paparan Covid-19 telah banyak dilakukan penelitian sebelumnya. Di mana kopi bisa meningkatkan kekebalan tubuh karena adanya kandungan polifenol dan fenolik yang memiliki sifat antioksidan.

Hanya saja, meski mampu meningkatkan kekebalan tubuh, namun dianjurkan tidak mengonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong.

Baca Juga: Internet Down Mulai 24 hingga 30 September, Benarkah? Cek Faktanya

“Minum kopi saat perut kosong bisa memungkinkan naiknya kadar gula darah, asam lambung naik dan risiko kena sakit mag,” katanya.

Kopi juga bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang terkena Covid atau tidak.

“Umumnya penderita Covid mengalami gejala hilangnya indera penciuman atau anosmia. Kopi bisa digunakan untuk mendeteksi gejala tersebut karena memiliki rasa dan aroma yang kuat,” katanya.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x