Network
GOWAPOS - Ikuti beberapa tips meredakan sakit leher belakang setelah bangun tidur, melalui penjelasan dari fisioterapis Indonesia Sports Medicine (ISMC).
Terkadang ketika seseorang bangun tidur, ia merasakan sakit di leher bagian belakang sampai kesulitan untuk menggerakkannya. Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa tips ringan yang perlu dijalankan sebelum melakukan stretching.
Penjelasan itu disampaikan oleh Firgiawan Hapidin selaku fisioterapis ISMC dalam kanal YouTube ISMC. Menurutnya, ketika rasa sakitnya baru terasa setelah bangun tidur, maka harus didahului dengan gerakan-gerakan kecil semampu yang bisa dilakukan.
Gerakan atasi sakit leher
Gerakan awal yang bisa dipraktekkan adalah duduk dalam keadaan tegak dan mencoba memalingkan wajah atau melihat ke arah kanan dan kiri semampunya.
Baca Juga: Tips Mudah Agar Sembuh dari Sakit Sendi dan Dengkul dari dr. Zaidul Akbar, Tidak Perlu Minum Obat
"Jangan dipaksakan, misalnya kalau cuman bisa menoleh sedikit lalu matanya diarahkan ke arah sebaliknya. Contoh jika wajah menghadap ke kanan, mata kita melihat ke kiri dan itu ditahan sampai delapan hitungan. Setelah itu rileks," kata Firgiawan Hapidin.
Gerakan itu bisa dilakukan sebanyak delapan kali di masing-masing sisi. Jadi kepala putar kanan dan mata lirik ke kiri, begitupun sebaliknya untuk sisi yang berlawanan. Bila semakin dilakukan semakin terasa nyaman, maka praktekkan saja sesuai kemampuan dan batas wajar.
"Gerakan kedua kalau sudah lebih rileks bisa lakukan gerakan tangan kanan menarik kepala ke arah kanan bawah secara perlahan untuk menarik otot-otot leher yang tegang, tangan kiri pegangan dengan kursi," tutur Firgiawan Hapidin.
Tips tersebut bisa dilakukan sebanyak delapan kali hitungan dan bisa dilakukan delapan kali pengulangan masing-masing sisi. Selanjutnya untuk melatih otot-otot belakang, letakkan kedua tangan di bagian belakang kepala lalu tekan ke arah bawah secara perlahan.
Baca Juga: 5 Tips Cegah Sikap Toxic di dalam Keluarga, Nomor 3 Merupakan Langkah yang Bijak Hadapi Masalah
"Sisi badan tetap harus tegak. Tarik ke bawah (kepala menggunakan kedua tangan) yang digerakkan lehernya saja. Jadi badan tidak harus sampai nunduk ke bawah. Bisa dilakukan delapan kali pengulangan dan delapan hitungan," katanya.***
