GOWAPOS - Mahasiswa dari Sakarya University, Turki asal Kabupaten Sidenreng Rappang atau Sidrap, Sulawesi Selatan, Indonesia, memberikan motivasi bagi para pencari beasiswa luar negeri.
Perjuangan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri memang bukan sesuatu yang mudah untuk diraih. Perlu banyak pengorbanan baik itu uang, waktu, tenaga, pikiran dan sebagainya. Semua itu berhasil dilalui oleh salah satu pemuda asal Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan yang kini menempuh pendidikan di negara Turki.
Yadi Rahmat atau akrab disapa Rahmat, telah aktif mencari dan berupaya memperoleh beasiswa luar negeri sejak duduk di bangku Strata 1 (S1). Ia berhasil lulus dari Univeristas Islam Negeri Alauddin Makassar sebagai wisudawan terbaik dan tercepat periode September 2018, dengan meraih gelar Sarjana Agama.
Pejuang beasiswa luar negeri
Perjuangannya untuk meraih beasiswa semakin diperkuat, karena mimpi yang diincarnya tampak semakin terlihat. Pemuda 27 tahun itu seolah ingin menunjukkan kepada mahasiswa lain serta teman seperjuangannya bahwa tidak ada kata berhenti mencoba, meskipun berbagai rintangan datang silih berganti.
Sebab masih banyak yang berpikir bahwa mendapatkan beassiwa, apalagi ke luar negeri terbilang sangat sulit. Mereka yang beruntung dianggap hanyalah orang-orang terplih dengan IQ di atas rata-rata, berasal dari kampus ternama, atau dari kalangan orang berada.
Anggapan semacam itu coba dibantah oleh Rahmat. Terbukti, dalam kurun waktu enam bulan setelah menyelesaikan S1 nya, ia dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan awardee YTB Scholarship atau Beasiswa Pemerintah Turki.