Merek Dagang Meta Bermasalah, Zuckerberg Ditodong dengan Harga Selangit

- 2 November 2021, 19:47 WIB
Perubahan nama Facebook menjadi Meta tidak berjalan mulus dari segi kepemilikan merek dagang.  Diketahui nama Meta sendiri telah dipakai untuk merek dagang penyedia komputer dan perangkat lunak.
Perubahan nama Facebook menjadi Meta tidak berjalan mulus dari segi kepemilikan merek dagang. Diketahui nama Meta sendiri telah dipakai untuk merek dagang penyedia komputer dan perangkat lunak. /@meta/Twitter

GowaPos.com -- Perubahan nama Facebook menjadi Meta tidak berjalan mulus dari segi kepemilikan merek dagang.

Diketahui nama Meta sendiri telah dipakai untuk merek dagang penyedia komputer dan perangkat lunak.

Pemilik merek dagang 'Meta' secara terbuka akan menjual ke Mark Zuckerberg untuk rebranding Facebook dengan harga tertentu.

Pendiri Facebook mengumumkan rebranding platform media sosial pada akhir Oktober. "Mulai sekarang, kita akan menjadi metaverse dulu," Saat ini merek kami sangat terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan, Seiring waktu, saya berharap kami terlihat sebagai perusahaan metaverse, dan saya ingin menambatkan pekerjaan dan identitas kami pada apa yang sedang kami bangun" Begitu pernyataan Mark Zuckerberg saat konfrensi connect beberapa hari lalu.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Sebut Perlunya Hadirkan Toleransi dalam Umat Beragama

Saat ini dikabarkan bahwa Zuckerberg belum menanggapi tawaran dari sang pemilik Darger dan Shutt perihal merek dagang 'Meta'.

Berbicara kepada TMZ, pendiri Meta PC Joe Darger dan Zack Shutt menyatakan bahwa sementara ini petisi mereka belum dikabulkan, mereka bersedia menghentikan aplikasinya dengan harga $20 juta USD.

Baca Juga: Amalan ini Bisa Hilangkan Was-was dalam Hati, Berikut Penjelasan Ustad Abdul Somad

Perusahaan Darger and Shutt telah beroperasi selama lebih dari satu tahun dan mengajukan merek dagang kata "Meta" untuk "komputer, laptop, tablet, perangkat lunak, dan lebih banyak item yang berkaitan dengan teknologi" pada bulan Agustus, dan sementara permintaan mereka yang berkisar $20 juta USD mungkin tampak terasa berlebihan.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x