Harga LPG Subsidi 3 Kg Dikabarkan Naik, Begini Klarifikasi Pertamina terkait Penyesuaian Harga

- 28 Februari 2022, 18:47 WIB
Harga LPG 3 Kg yang tetap disubsidi, sedangkan yang non subsidi mengalami penyesuaian harga.
Harga LPG 3 Kg yang tetap disubsidi, sedangkan yang non subsidi mengalami penyesuaian harga. /gowapos/

GOWAPOS - Munculnya kabar kalau harga LPG 3 Kg cukup meresahkan masyarakat. Karena itulah, perlu klarifikasi dari pihak Pertamina menyangkut kabar tak sedap tersebut.

Diketahui harga Contract Price Aramco (CPA) yang menjadi salah saru acuan penetapan harga LPG di bulan Februari yang mencapai 775 USD/metrik ton atau naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.

Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga LPG non subsidi seperti Bright Gas.

Baca Juga: Ini Torehan Kontribusi Pertamina Patra Niaga untuk Masyarakat Sulawesi

Sedangkan untuk LPG subsidi 3 Kg tidak ada perubahan harga yang berlaku.

Untuk LPG subsidi 3 Kg yang porsinya lebih dari 93 persen dari total konsumsi LPG Nasional per Januari 2022, tidak mengalami perubahan harga.

"Harga LPG subsidi 3 Kg tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat,” tegas Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Baca Juga: Sinetron Dari Jendela SMP Diganti JUARA DUNIA, Berikut Sinopsis dan Para Pemainnya

Irto melanjutkan penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non subsidi yang dikonsumsi 7 persen dari total konsumsi LPG nasional.

Penyesuaian harga yang berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022 ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.

Dengan adanya penyesuaian, harga LPG non subsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp 15.500 per Kilogram (Kg), penyesuaian harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG non subsidi.

Baca Juga: Legenda MU Gary Neville Sebut Pemilik Chelsea Pengecut: Sikap Abramovich Belum Jelas di Perang Rusia

Selain itu, harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN. ***

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x