Beliau juga menyambung ke metode Viral Marketing yang pergerakannya seperti virus, perlahan dan tanpa disadari sudah melejit.
Makanya banyak dari mereka pelaku Flexing sering memamerkan harta, karena harta adalah cerminan keberhasilan.
Mka dari itu 'pamer harta' itu menjadi strategi marketing penjerat yang paling ampuh.
Setelah ditanyai mengenai tren bahasa 'cuan' di kalangan anak muda, beliau kemudian langsung membalasnya.
"Emas diuji oleh Api, Manusia diuji oleh uang. Orang yang ngomongnya cuan, cuan, cuan itu bikin pusing. Saya ini pernah berpikir, Jika saya perhitungan begini, rasanya Tuhan juga akan perhitungan ke saya," katanya.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut kemudian menyoroti fenomena banyaknya anak muda ingin cepat kaya atau berkeinginan financial freedom, padahal baru berusia 20-an tahun.
Ia mengingatkan semasa muda seharusnya memperbanyak pendidikan, pengetahuan, relasi hingga keterampilan.
Menurut Rhenald Kasali, financial freedom seharusnya dicapai saat usia 40-an tahun bukan di usia 20-an tahun.