Prihatin Akan Rendahnya Literasi Membaca Indonesia, Produsen Ponsel Terkenal Lakukan Hal Ini

- 15 Juli 2023, 21:43 WIB
Ilustrasi membaca buku
Ilustrasi membaca buku /pexels/enzo muñoz

GOWAPOS - Menurut data UNESCO minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan. Hanya 0,001 persen artinya dari 1.000 orang hanya satu yang gemar membaca.

Berangkat dari keprihatinan tersebut membuat salah satu produsen ponsel terpanggil untuk ikut ambil bagian guna meningkatkan literasi membaca masyarakat Indonesia.

Lewat program Fearless Roadshow 2023, POCO Indonesia beraksi lewat aksi nyata secara simbolis mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih gemar membaca dengan membagikan bookmark POCOnya Beraksi dalam setiap pembelian produk smartphone POCO.

Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia di hadapan para awak media menjelaskan tentang pentingnya literasi membaca
Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia di hadapan para awak media menjelaskan tentang pentingnya literasi membaca

Menjawab pertanyaan terkait program POCO Beraksi dengan membagikan tag buku, bukankah kontradiktif dengan produk jualan POCO itu sendiri? Karena tidak bisa dipungkiri salah satu biang kerok, orang mulai meninggalkan buku adalah karena adanya smartphone itu sendiri.

Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia mengatakan kepada awak media bahwa literasi membaca disini tidak terbatas hanya membaca buku konvensional atau buku fisik.

Lebih lanjut pria asal Bone ini mengatakan bahwa literasi membaca disini lebih kepada arah pemahaman sebuah bacaan. Baik itu bacaan dari buku fisik maupun membaca lewat smartphone.

"Apakah literasi membaca itu hanya dilakukan di buku? Tidak. Kita sebagai teknologi kita juga mengikuti, kita juga mengikuti bagaimana perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi itu cepat sekali.Bukan berarti kita membatasi untuk mengajak orang berhenti menggunakan smartphone." Ujar Andi Renreng kepada wartawan di sela acara POCO Fearless Roadshow 2023, Toarco Toraja Coffee, Jum'at, 14 Juli 2023.

"Simbol kita membagikan bookmark poconya beraksi untuk orang lebih rajin membaca. Membaca disini bagaimana kita mengajak orang-orang untuk memahami, jadi bukan banyaknya membaca. Bukan hanya waktu membaca tetapi kualitas membaca tersebut." Lanjutnya.

Halaman:

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah