Harga Emas Naik Seiring dengan Melemahnya Dolar Amerika Serikat, Dipicu Tensi Geopolitik di Timur Tengah

- 31 Januari 2024, 08:43 WIB
Ilustrasi - Emas batangan pada Uang Kertas 100 Dolar AS.
Ilustrasi - Emas batangan pada Uang Kertas 100 Dolar AS. /ANTARA/Shutterstock/pri./

GOWAPOS - Dampak dari kenaikan emas pada Selasa, 30 Januari 2024 juga diikuti denga harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Selasa (Rabu pagi WIB).

Namun naiknya harga logam mulia ini, saat dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah.

Tercatat kalau kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat naik 6,30 dolar AS atau 0,31 ditutup pada 2,050,90 dolar AS per ounce.

Kenaikan ini juga dipicu dengan tensi geopolitik yang meningkat di Timur Tengah juga mendorong kenaikan harga emas.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Naik Tembus Rp9.000 per Gram yang Diikuti Harga Jual Ikut Melejit 

Sebelumnya pada hari Selasa, 30 Januari 2024, Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) memulai pertemuan kebijakan moneter bulan Januari yang akan ditutup dengan pengumuman pada Rabu, 01 Februari 2024.

Selanjutnya laporan pekerjaan bulanan AS akan dirilis pada Jumat, 03 Februari 2024.

Data ekonomi yang dirilis pada Selasa, 30 Januari 2024 beragam.

Indeks NSA Harga Rumah Nasional S&P AS CoreLogic Case Shiller yang mencakup seluruh sembilan divisi sensus AS melaporkan kenaikan tahunan 5,1 persen pada November, naik dari 4,7 persen pada bulan sebelumnya.

The Conference Board mengatakan bahwa indeks kepercayaan konsumen meningkat untuk bulan ketiga secara berturut-turut menjadi 114,8 pada Januari dari 108 pada Desember.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x