GOWAPOS - Sinopsis sinetron Tajwid Cinta episode 122 yang tayang hari ini Rabu 15 Maret 2023, diperlihatkan Alina merasa manusia yang paling menderita di muka bumi ini setelah, mengetahui bahwa Ibu Nadia sebagai Ibu Kandungannya sempat berencana mengugurkan bayinya ketika mengandung Alina.
Untungnya, Ilham selalu setia berada di samping Alina sehingga ketika Alina merasa terpuruk Ilham selalu menjadi penenang dan rumah untuk Alina bersandar mencurahkan segala isi hatinya, termasuk ketika mengetahui bahwa dia adalah anak di luar pernikahan Ibu Nadia dan Pak Rahmat.
Penonton juga akan menyaksikan saat Alina bersujud dihadapan Syifa sembari meminta maaf atas perbuatan Alina sela!a ini, namun sepertinya Dafri belum sepenuhnya percaya dengan Alina.
Penasaran, bagaimana cerita Sinetron Tajwid Cinta episode 122 tayang sore hari ini Rabu 15 Maret 2023 simak sinopsis di bawah ini:
Syifa dan Dafri Kembali ke Rumahnya, Nadia Bingung
Diperlihatkan, Dafri dan Syifa kembali lagi ke rumahnya selepas dari rumah sakit karena Dafri ingin mengontrol kesehatannya akibat perbuatan buruk dari Arman.
Ibu Nadia rupanya, turut memantau Dafri dan Syifa lewat jendelanya dan dia pun kini merasa heran saat melihat Dafri dan Syifa telah kembali ke rumahnya terutama, Ibu Nadia heran melihat kondisi Dafri yang baik-baik saja.
Padahal, Ibu Nadia telah memerintahkan orang suruhannya untuk mencelakai Dafri dengan cara mendorong Dafri dari tangga.
Namun menurut penglihatan Ibu Nadia tidak melihat sedikit Dafri terluka dan keadaannya baik-baik saja dan kini telah kembali ke rumahnya.
Nadia Tidak Tahu Anak Buahnya Gagal Mencelakai Dafri dan Sedang Mendekam di Penjara
Tanpa sepengetahuan Ibu Nadia, rupanya orang suruhannya telah ditangkap oleh pihak kepolisian semua itu adalah usaha dari Syifa yang berhasil menggagalkan rencana dari Ibu Nadia.
Syifa saat itu menjadi pahlawan untuk Dafri suaminya dan berhasil menyelamatkan Dafri dari perbuatan buruk orang suruhan Ibu Nadia yang saat itu, telah lama mengintai Syifa dan Dafri saat berada di rumah sakit.
Dipastikan Ibu Nadia akan terkejut ketika mengetahui bahwa orang suruhannya kini sudah mendekam di jeruji besi di kantor polisi.
Alina Ajak Ilham ke Rumah Nadia, Alina Dapat Berkas Bukti Tentang Nadia dari Vero
Adegan lain, Alina tampak mengajak Ilham untuk datang ke rumah Ibu Nadia karena Alina punya keperluan yang sangat penting dengan Ibu Nadia.
Tanpa Ilham ketahui, Alina sebenarnya ingin memastikan terkait kebenaran informasi yang didapatkannya dari Tante Vero tentang asal usul Alina.
Diketahui, Tante Vero telah menyimpan sebuah berkas rahasia Ibu Nadia tentang Alina di depan rumah Alina dan Ilham dan sontak saja, Alin kaget membaca berkas-berkas tersebut.
Singkat cerita, Alina dan Ilham telah sampai di kediaman Ibu Nadia dan Pak Rahmat selanjutnya, Alina meminta Ilham untuk menunggu di ruang tamu sementara, Alina ingin berbicara berdua dengan Ibu Nadia di kamarnya.
Alina Kecewa dan Murka Tahu Nadia Sempat Tidak Ingin Melahirkannya
Adegan lain, Alina tampak tidak kuasa menahan amarahnya setelah dia menemukan dan membaca surat pernyataan dari Ibu Nadia, yang dulunya berencana ingin mengugurkan kandungannya ketika Ibu Nadia mengandung Alina alias telah hamil 8 bulan.
Alina pun menyadari bahwa sebenarnya kehadirannya sama sekali tidak diharapkan oleh Ibu Nadia sehingga, sampai-sampai Ibu Nadia berniat untuk membuang bayi yang dikandungnya.
Alina selanjutnya mengeluarkan kertas yang menunjukkan tulisan tangan Ibu Nadia dengan atas nama Miranda dan lengkap dengan foto Ibu Nadia.
Ibu Nadia rupanya saat itu tidak berhasil mengugurkan kandungannya lantaran, klinik yang didatanginya menolak untuk mengugurkan kandungannya padahal, Ibu Nadia sudah membuat surat pernyataan.
Alina pun tampak murka dan dia pun kini melempar pas bunga ke lantai sebagai bentuk kekecewaannya terhadap Ibu Nadia karena kenyataannya, Ibu Nadia tidak mengharapkan kehadiran Alina karena Alina adalah anak haram alias Alina adalah hasil hubungan gelap antara Ibu Nadia dan Pak Eros.
Ilham Berusaha Tenangkan Alina
Adegan lain, kemarahan Alina ini benar-benar tidak terbendung lagi lantaran Alina tidak bisa mengendalikan emosi, saat tahu bahwa dia sempat tidak inginkan oleh Ibu Nadia lahir ke dunia.
Alina selanjutnya berlari keluar rumah dan Ilham berusaha untuk mengejar dan menenangkan Alina sembari, Ilham ingin bertanya apa yang sebenarnya membuat Alina menangis.
Alina pun menjelaskan bahwa dia menyesal pernah dilahirkan oleh Ibu Nadia terlebih, Ibu Nadia dulunya tidak menginginkan Alina untuk lahir ke dunia dan dia sebenarnya adalah anak haram hasil hubungan Ibu Nadia dengan Pak Rahmat.
Ilham pun berusaha untuk menenangkan Alina dengan mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan asal usul Alina dan Ilham akan terus berada di samping Alina.
Alina dan Ilham Datang ke Rumah Syifa dan Dafri
Adegan lain, Alina dan Ilham terlihat datang ke rumah Dafri dan juga Syifa dan dengan senang hati Syifa maupun Dafri menyambut kedatangan Alina dan Ilham.
Alina pun begitu kagum melihat kebersamaan Dafri dan juga Syifa tidak henti-hentinya, Alina memuji Syifa dan Dafri bahwa mereka benar-benar jodoh yang ditakdirkan untuk bersama karena saling melengkapi.
Alina juga mendoakan Syifa dan Dafri semoga menjadi jodoh sampai akhir hayat, ditambah Syifa dan Dafri adalah pasangan yang saling menghargai yakni tidak saling memotong pembicaraan.
Alina Bersujud ke Kaki Syifa Sebagai Permintaan Maaf
Adegan lain, Alina ini meminta maaf kepada Syifa dengan cara Alina bersujud tepat di kaki Syifa dan telah menganggap Syifa sebagai saudaranya.
Alina benar-benar tulus meminta maaf kepada Syifa dan mengakui semua perbuatannya terhadap Syifa yang telah Alina lakukan selama ini ke Syifa.
Syifa tetap dengan senang hati akan memaafkan Alina karena Syifa melihat Alina sudah berubah dan pada dasarnya Alina memiliki hati yang tulus terlihat saat Dafri terkena musibah.
Syifa saat itu juga bisa melihat bahwa Alina sebenarnya telah mengikhlaskan Dafri untuk bahagia bersama dengan Syifa sementara, Alina lebih memilih untuk hidup bahagia bersama dengan Ilham.
Disatu sisi, Dafri masih sedikit curiga dengan Alina karena masih mengingat-ingat perbuatan Alina selama ini ke Syifa meskipun itu, Dafri tetap memberikan kesempatan pada Alina untuk memperbaiki diri meksi tidak berharap banyak.
Safira Merasa Caca adalah Anak Kandungnya Hasil Hubungannya Dengan Oki
Adegan lain, tampak Safira memerhatikan Oki bersama dengan Caca saat itu Safira sedikit ragu dan merasa aneh dengan penyakit yang di derita oleh Caca saat ini.
Lantaran, riwayat penyakit Caca itu sama dengan riwayat penyakit yang dialami oleh Safira meski kini Safira sudah pulih karena telah mendapatkan pendonor sumsum tulang belakang.
Safira pun mulai menduga bahwa sepertinya Caca itu adalah anak kandungnya dari hasil hubungannya dengan Oki yang sempat dibuang oleh orangtuanya ke panti asuhan.
Safira Mencari Keberadaan Anak Kandungnya di Panti Asuhan
Adegan lain, terlihat Safira kini bertemu kedua orangtuanya dan Safira pun memohon dan meminta kepada orangtuanya agar supaya menunjukkan di mana, mereka membuang atau menitipkan anak dari Safira yakni, Caca.
Akhirnya, Safira pun kini mendatangi Panti asuhan yang dimaksud oleh orangtuanya namun, Safira sama sekali mendapatkan informasi yang cukup membuatnya sedih.
Lantaran, pihak panti asuhan mengatakan bahwa anak yang dititipkan orangtua Safira di panti asuhan tersebut telah kabur dan entah di mana keberadaannya.
Berikut 10 Daftar Nama Pemain Tajwid Cinta, Sinetron Baru SCTV :
1. Harris Virza Sebagai Dafri
2. Cut Syifa sebagai Syifa
3. Afifah Ifah'nda Sebagai Alina
4. Lavicky Nicholas Sebagai Ilham
5. Ayu Dyah Pasha Sebagai Nadia
6. Anwar Fuady Sebagai Rahmat
7. Debbie Cynthia Dewi Sebagai Indri
8. Joshua Pandelaki Sebagai Rizky
9. Raditz Kazama Sebagai Usman
10. Tengku Resi
11. Fero Walandouw sebagai Oki
Penasaran, ikuti kisah selengkapnya sinetron Tajwid Cinta setiap hari di hanya di SCTV pukul 16.50 WIB.***