GOWAPOS - Ulasan singkat tentang sinopsis film Monkey Business yang kembali ditayangkan melalui stasiun TV swasta GTV.
Stasiun TV swasta nasional GTV kembali menghadirkan tontonan menarik bagi keluarga di masa libur pasca lebaran setiap sorenya. Pada Rabu, 26 April 2023, film berjudul Monkey Business akan tayang pukul 15.00 WIB.
Film animasi yang mengangkat tema kehidupan di pedalaman hutan itu menghadirkan alur cerita yang penuh tantangan dan drama kehidupan keluarga. Maka tidak heran Jamel Debbouze selaku sutradara berhasil menyisipkan beberapa kalimat bijak di dalamnya, sehingga tidak hanya menghibur tapi juga memberikan sedikit banyak edukasi kehidupan.
Monkey Business merupakan karya asli negara Prancis. Kisahnya diangkat dari novel karya Roy Lewis dengan judul aslinya Why I Did (Not) Eat My Father. Secara umum menceritakan tentnag petualangan anak raja kera yang begitu cerdas.
Baca Juga: Daftar Sekarang! Beasiswa Pascasarjana di Uni Emirat Arab Tahun 2023, Bisa Dapat Asuransi Kesehatan
Sinopsis film Monkey Business
Memulai sinopsis film Monkey Business dengan awal cerita yang menunjukkan kehidupan sehari-hari puluhan primata di sebuah hutan. Simeon seorang raja kera sedang menantikan kelahiran anak pertamanya.
Tapi ternyata ada dua anak lahir dari rahim istrinya. Salah satunya bernama Edward. Ia tampak kecil dan begitu lemah. Karena alasan itu, Simeon dengan sengaja membuangnya dari kerajaan.
Sedangkan anak satunya bernama Vania, tumbuh sehat dan besar. Ia dinobatkan sebagai penerus tahta kerajaan kera. Walaupun sudah tidak lagi hidup bersama keluarganya, Edward masih bisa bertahan hidup setelah diselamatkan Van, monyet besar dengan sedikit masalah mental.
Setelah Edward wafat, Vania resmi menjadi naik tahta. Tapi kekacauan muncul saat ritual yang mengharuskan Vania memakan jasad ayahnya yang membuat Edward diusir dari lingkungan kerajaan.
Maka timbul berbagai masalah seperti angin topan, semburan lahar dan sebagainya. Lalu di tempat lain, Edward menunjukkan tanda-tanda evolusinya semakin berkembang. Seperti menemukan api dan berjalan normal seperti manusia pada umumnya. Wajahnya yang juga mirip dengan manusia, membuat penduduk primata di sekitarnya merasa Edward bukan bagian dari mereka.***