GOWAPOS - Baadshah merupakan sebuah film komedi aksi berbahasa Hindi India tahun 1999 yang disutradarai oleh Abbas–Mustan.
Film ini dibintangi oleh Shah Rukh Khan dan Twinkle Khanna sebagai pemeran utama. Film ini dirilis pada 27 Agustus 1999.
Khan meraih nominasi Penghargaan Filmfare untuk Penampilan Terbaik dalam Peran Komik atas penampilannya dalam film tersebut.
Plot inti film ini secara longgar didasarkan pada film Amerika tahun 1995 Nick of Time dengan beberapa adegan juga diangkat dari film If Looks Could Kill, Rush Hour dan Mr. Nice Guy.
Film ini berdurasi 2 jam 55 menit yang ditayangkan di Mega Bollywood ANTV pada Jumat, 15 Maret 2024 pukul 11.00 WIB.
ALUR CERITA FILM BAADSHAH (1999)
Raj alias Baadshah menjalankan agen detektif di kantor Mumbai yang penuh dengan peralatan detektif murahan.
Dia memiliki asisten kepala Ramlal dan karyawan lainnya. Baadshah menerima sedikit bisnis dan sangat membutuhkan terobosan besar.
Suraj Singh Thapar adalah seorang taipan yang pabrik biokimianya ditutup oleh Ketua Menteri Goa, Gayatri Bachchan setelah kecelakaan industri besar.
Thapar memutuskan untuk membunuhnya. Asistennya Rani, mempekerjakan Shiva, pembunuh bayaran terkenal di Mumbai.
K.Jhunjhunwala datang ke Baadshah dengan membawa kasus aneh. Dia mengaku, dia sekarat karena tumor otak dan ingin melihat putrinya Seema menikah dengan Nitin sebelum dia meninggal.
Seema menolak menikah dengan Nitin, sehingga membutuhkan bantuan Baadshah.
Baca Juga: Sinopsis Film Bollywood FANAA di ANTV: Kisah Gadis Buta yang Manis Bertemu dengan Pemuda yang Genit
Baadshah merayu Seema dengan kebohongan dan membuatnya jatuh cinta padanya, hanya untuk kemudian mencampakkannya.
Namun, perasaannya terhadapnya tulus. Tanpa sepengetahuan Baadshah, Jhunjhunwala dan Nitin sebenarnya adalah duo ayah-anak yang dicari oleh CBI.
Pernikahan Nitin dengan Seema, yang sebenarnya adalah saudara perempuan Agen rahasia CBI Deepak Malhotra, dimaksudkan untuk menghentikan penyelidikan kasus penipuan bank mereka.
Rencananya gagal ketika Agen Malhotra menangkap Jhunjhunwala.
Shiva meninggal dalam kecelakaan mobil. Khawatir akan adanya upaya kedua, CBI menugaskan Agen Malhotra untuk melindunginya. Malhotra diberi nama kode "Baadshah".
Thapar entah bagaimana mengetahui hal ini dan meminta Rani dan pacarnya, Moti, untuk menghilangkan "Baadshah" dan meminta Moti menggunakan identitasnya untuk mendapatkan akses ke Bachchan dan melakukan pembunuhan.
Di saat yang sama, Baadshah sang detektif mendapat pekerjaan dari Mahendra Seth. Manichand dan Saxena telah menculik anak Seth untuk mendapatkan uang tebusan.
Baca Juga: Sinopsis Film DEAD TRIGGER (2017): Virus Zombie yang Haus Darah Ancam Populasi Manusia
Baadshah dan temannya diberikan tiket ke Goa, tempat anak tersebut ditahan.
Kedua "Baadshah" dijadwalkan untuk penerbangan yang sama. Agen Malhotra tiba di loket tiket dan Rani mengidentifikasi dia sebagai Baadshah.
Moti membunuh Malhotra. Baadshah datang ke loket tiket dan secara keliru diberikan tiket kelas bisnis Agen . Baadshah juga menemukan disk komputer Malhotra yang jatuh.
Moti tiba di loket tiket mengumumkan dirinya sebagai Baadshah dan diberikan tiket kelas ekonomi Baadshah yang asli.
Selama penerbangan, Rani menyadari Moti membunuh orang yang salah. Seema dan rekannya Tom Paman berada di bandara Goa menunggu Agen Malhotra tapi malah menemui Baadshah.
Baadshah bertemu Agen CBI Aditya Chopra dan mengira dia bekerja untuk Mahendra Seth sementara Agen Chopra yakin Baadshah adalah Agen rahasia CBI.
Mereka meninggalkan bandara dan menemui CBI Dr. Rusi Surti yang memberi Baadshah berbagai macam gadget rahasia dan mobil bergaya James Bond untuk bantuan dalam misinya.
Mereka memujinya tentang cara dia menyelesaikan kasus Jhunjhunwalas, yang membuat Baadshah terkejut saat mengetahui bahwa itu adalah tentang penipuan bank.
Baca Juga: Sinopsis Film Bollywood MANN di ANTV: Bertemu dan Jatuh Cinta, tapi Terikat Perjodohan Masing-masing
Kembali di bandara, teman-teman Baadshah dijemput oleh sopir yang menyamar sebagai Mahendra Seth tapi dia dipekerjakan oleh para penculik.
Seema, yang selama ini mengikuti Baadshah, mengatur untuk bertemu dengannya. Mereka bertemu dan dia meminta maaf padanya tentang apa yang terjadi sebelumnya.
Mereka berdamai untuk sementara, Moti menyela pembicaraan mereka dan Seema melarikan diri sementara Baadshah dan Moti bertarung.
Baadshah ingat bahwa dia sebelumnya melihat Moti kembali ke bandara Mumbai mendorong seorang pria di kursi roda, yang diakui Moti telah dia bunuh.
Baadshah melarikan diri dan kemudian menerima telepon dari para penculik yang memintanya untuk menukarkan berlian tersebut dengan anak tersebut di sekolah Saint Paul.
Seema menggeledah kamar hotel Baadshah dan menemukan disk komputer dan mengambilnya, tidak menyadari bahwa Baadshah sedang mengawasinya.
Dia memeriksa disk dan mengetahui bahwa Thapar berada di balik upaya pembunuhan tersebut. Seema dan Tom Paman sekarang curiga bahwa Baadshah adalah pembunuhnya.
Dia menuju ke klub Thapar untuk bertemu Thapar, di mana Baadshah juga muncul setelah mengikuti Seema.
Thapar menganggap Baadshah adalah pengganti yang diatur Rani, sedangkan Baadshah menganggap Thapar bekerja untuk Mahendra Seth.
Baadshah memberi tahu Thapar bahwa pekerjaan itu akan dilakukan keesokan harinya di sekolah Saint Paul.
Thapar mengira Baadshah sedang berbicara tentang pembunuhan Bachchan, yang kebetulan memiliki program yang direncanakan di sekolah Saint Paul keesokan harinya juga.
Baadshah menyelamatkan anak itu dan menangkap duo kriminal tersebut. Dia mengirim Ramlal dan yang lainnya ke alamat yang diberikan oleh Thapar.
Baadshah mengira teman-temannya akan menemui Thapar untuk mengembalikan berlian dan anak itu, sementara Thapar mengira mereka telah menculik Bachchan dan membawanya kepadanya.
Kembali ke Sekolah St. Paul, Seema memberi tahu keamanan tentang rencana pembunuhan.
Khanna, kepala petugas keamanan yang korup diberitahu dan mengirim anak buahnya mengejar Seema untuk membunuhnya.
Baadshah menyelamatkannya. Mereka berdua mendiskusikan semua yang mereka ketahui dan menyadari kesalahpahaman mereka.
Rani dan Moti juga menyaksikan semuanya dan mereka juga memahami kebingungannya. Teman Baadshah dan anaknya kini berada dalam tahanan Thapar.
Dia meminta Baadshah untuk membunuh Bachchan sendiri atau dia akan membunuh teman-teman Baadshah dan anaknya.
Anak tersebut diikat ke rompi bom dan disandera di dalam mobil van yang diawasi oleh Moti dan teman-teman Baadshah disandera di gedung tinggi oleh Rani.
Badshah bertemu dengan suami CM atas undangan Sheetal yang merupakan sekretaris Bachchan, Tyagraj Bachchan dan menemukan bahwa dia juga terlibat dalam rencana pembunuhan yang terungkap setelah membunuh Sheetal yang malang oleh suaminya.
Baadshah menyelamatkan teman-temannya dan anaknya. Dia mendekati Bachchan dan memberikan catatan padanya.
Dia mengetahui rencana pembunuhan dan bahwa dalang di baliknya adalah suaminya dengan mengungkap kematian mendiang sekretarisnya di tangan suaminya.
Baadshah mengeluarkan senjatanya dan menembaki petugas keamanan. Dia berhasil memusnahkan mereka semua, termasuk Khanna.
Tyagraj mencoba melarikan diri tetapi ditangkap oleh petugas CBI. Thapar mengeluarkan bom dari jarak jauh dan mengancam teman Baadshah dan agen CBI.
Mereka semua menantang Thapar untuk meledakkan bomnya. Thapar melarikan diri dan dikejar oleh Baadshah sementara Dr. Surti mengerjakan bom.
Dia berhasil menghapusnya dan mereka membuangnya keluar gedung. Thapar lolos dan menemukan Rani dan Moti di luar dan menyuruh mereka meledakkan bom begitu dia berada di dalam mobilnya. Thapar terbunuh ketika bom meledak di bawah mobilnya.
Baadshah kini memiliki bisnis yang berkembang pesat di agen detektifnya. Ram Lal menerima telepon dari Presiden Bill Clinton , menawarkan $1.000.000 untuk bantuan dengan "Kasus Monica" Baadshah menolaknya.***