Network
GowaPos.Com - Seorang penjaga keamanan konser tragedi Astroworld memberikan pengakuan bahwa kejadian tragis saat konser karena kurangnya pelatihan sebelumnya.
Juga tempat itu sangat kekurangan staf bila dibanding dengan pengunjung yang mencapai 50.000 orang,akhirnya memakan korban delapan diinjak-injak sampai mati dan ratusan lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Darius Williams penjaga keamanan dipekerjakan hanya beberapa hari sebelum festival dua hari itu diadakan, yang dihadiri oleh Travis Scott, di bawah kondisi 'cukup kabur' dan ia mengatakan dia menyelesaikan pelatihannya pada pukul 11 malam,satu hari sebelum acara konser.
Baca Juga: Konser Malapetaka Astroworld Korbankan 8 Nyawa, Travis Scott: Saya Sangat Merasa Hancur
"Ketika saya muncul untuk bekerja keesokan paginya, saya 'hanya tahu bahwa kami benar-benar kekurangan staf dalam segala hal," kata Williams kepada TMZ.
Adapun rincian pekerjaan' The Contemporary Service Corporation (CSC) mencantumkan tanggung jawab seperti menangani atau membantu tamu yang mabuk.
Juga bertindak sebagai pencegah perilaku dan tindakan yang tidak diinginkan (dan) melindungi orang dan properti sesuai petunjuk, dan itu sangat tidak seimbang antara banyaknya pengunjung dan staff keamanan yang bekerja.
Sementara sampai saat ini, belum ada laporan tentang penonton konser yang disuntik dengan obat-obatan.
Juga masih belum jelas apakah insiden itu terkait dengan benturan mematikan yang juga menyebabkan 25 orang dirawat di rumah sakit.
