Sinopsis Film A Birth, Drakor Tentang Pendeta Katolik Pertama Korea Kim Da Geon

- 13 November 2021, 08:44 WIB
Pemeran Utama film A Birth  - Yoon Si-yoon
Pemeran Utama film A Birth - Yoon Si-yoon /Instagram/@yoonsiyoon1986/

GowaPos.Com - Sinopsis film A Birth mengisahkan Imam Katolik pertama Korea, Andrew Kim Dae Geon (1821-1846), yang dikanonisasi dan dijadikan santo selama kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Korea pada tahun 1984, akan digambarkan dalam film biografi untuk menandai peringatan dua abad kelahirannya.

Berjudul "A Birth," film ini akan disutradarai oleh Park Heung-sik dengan pemeran utama Yoon Si-yoon yang main di "Professional Mr. Baek" bersama Ahn Sung-ki pemain "Unbowed" dan "The Divine Fury. Syuting akan dimulai akhir bulan in.

Sutradara Park, yang telah melakukan penelitian tentang warisan dari Imam untuk memetakan hidupnya. Bahwa akan difokuskan pada periode sejak Imam pergi untuk belajar di Makau, hingga Imam mati syahid karena imannya di usia 25 tahun.

Baca Juga: Hadir dalam Acara Ria Ricis dan Teuku Ryan, Begini isi Nasihat Pernikahan Ustadz Adi Hidayat

Dilansir oleh GowaPos yang merepost ulang sinopsis film A Birth dari TheKoreanTimes, Kim Lahir dan dibesarkan sebagai seorang Katolik, lalu ia pergi ke sebuah seminari di Makau dan China pada usia 15 tahun.

Dan di usia yang masih terbilang muda yaitu 15 tahun, Kim ditahbiskan sebagai Imam di sebuah katedral di Shanghai pada tahun 1845.
.
Selama gelombang penganiayaan umat Katolik di bawah Kerajaan Joseon (1392-1910), Kim dipenggal pada tahun 1846, di tempat yang sekarang menjadi Kuil Martir Saenamteo di Ichon-dong di Distrik Yongsan Seoul.

Menurut Park dia menyatakan "saya ingin memberi tahu semua orang tentang pencapaian luar biasa 'Kim', tidak hanya sebagai martir Katolik, tetapi sebagai petualang yang mengembara melintasi laut dan darat selama era yang penuh gejolak.

Baca Juga: Ramalan zodiak 13 November 2021, Aquarius Bentuk Kemitraan, Pisces Sudut Pandang Positif

Ditambahkan lagi, Kim adalah salah satu dari sedikit orang Korea yang dengan sengaja menerima budaya Barat melalui bahasa dan pendidikan. Dengan kata lain, dia adalah pemimpin pemikiran baru.

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: The Korean Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x