Network
GowaPos.com — Aditya terus berusaha agar Zoya dan Arshad batal melangsungkan prosesi pernikahan.
Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Hingga, Aditya menculik Zoya.
Di dalam penculikannya Aditya dan Zoya sempat berdebat hingga mobil yang mereka tumpangi menabrak sesuatu.
Pada kejadian tersebut, akhirnya Aditya mengucapkan kata-kata perpisahan dan menerima segala keputusan Zoya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut sinopsis Bepannah Cinta Luar Biasa ini tayang setiap hari di ANTV jam 12.00 WIB. Sinopsis episode 40 besok Jumat 3 Desember 2021, dilansir di Intifilm.com, Kamis 2 November 2021.
Baca Juga: Sinopsis GOPI Episode 261 Tayang 3 Desember 2021: Paridhi dan Keluarga Modi Berpuasa
Sinopsis Bepannah 3 Desember 2021
Semua orang bertepuk tangan saat tarian Aditya berakhir. Zoya dan Aditya saling memandang.
Aditya tersenyum manis lalu berjalan ke arah Zoya, seraya berkata sekarang pengantin wanita juga akan menari.
Arshad jelas jengkel melihatnya memegang tangan Zoya. Arshad memegang tangan Aditya mengejeknya, karena terlalu bahagia dalam pernikahan orang lain.
Tangan Aditya juga mendapatkan mehendi saat Arshad memisahkan tangan mereka.
Arshad berkata aku pengantin pria dan Zoya adalah pengantinku, hanya aku yang bisa menari dengan Zoya, aku ingin berdansa dengan calon istriku jika kau tidak keberatan.
Arshad mengulurkan tangannya ke arah Zoya yang menahan tangannya dengan enggan.
Arshad dan Zoya menari. Air mata mengalir di pipi Aditya saat Zoya melihatnya.
Zoya membayangkan menari dengan Aditya dan tersenyum. Senyumnya menghilang begitu dia menyadari itu adalah Arshad dan bukan Aditya.
Arshad mencium tangannya di akhir dansa. Aditya melotot ke arahnya.
Sinopsis Bepannah Episode 40 Antv
Wasim bertepuk tangan untuk pasangan itu. Ibu Arshad terkejut menyadari bahwa nama Arshad telah menghilang dari tangan Zoya.
Zoya mengatakan itu mungkin terjadi selama dansa. Ibu Arshad mengatakan pada Zoya untuk tidak menyalahkan putranya, karena Arshad tidak melakukan apapun, pasti itu rencana Aditya, dia melakukannya dengan sengaja, masih ada mehendi di tangannya.
Aditya melihat tangannya. Wasim pergi ke Aditya berkata pergi segera atau aku akan memanggil polisi.
Aditya mencoba menjelaskan tetapi Arjun memintanya untuk pergi. Aditya menatap Zoya sebelum dia berjalan keluar dengan saudaranya.
Zoya ada di kamarnya. Dia memikirkan apa yang terjadi hari ini selama pesta mehendi.
Dia melihat tangannya lalu mendengar langkah kaki di luar kamarnya dan turun untuk memeriksa.
Seseorang menutup mulutnya dan menyeretnya ke mobil. Zoya mengetuk pintu meminta bantuan dan terpana melihat Aditya. Aditya duduk di kursi pengemudi.
Zoya bertanya kepadanya apa yang dia lakukan. Zoya gagal dalam membuka pintu.
Aditya mengatakan aku akan mati tapi aku tidak akan membiarkanmu mengulangi kesalahan yang sama, lakukan apa saja tapi aku tidak akan membiarkanmu menikah.
Aditya mulai mengemudi. Zoya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak melakukan hal yang benar.
Aditya mengatakan padanya bahwa dirinya tidak punya pilihan lain.
Zoya memintanya untuk menghentikan mobil tetapi Aditya menolak.
Zoya menarik rem tangan dan mobil menabrak pagar.
Noor dan Roshnag sedang menghitung perhiasan untuk diberikan kepada Zoya.
Baca Juga: Ditanya Soal Capres 2024 oleh PRMN, Ridwan Kamil Kembali Ungkap Strategi Konten di Medsos
Wasim memutuskan untuk memeriksa Zoya tetapi Roshnag menawarkan untuk pergi sebagai gantinya.
Dia ingin berbicara tentang pemasangan lehenga. Wasim duduk bersama Noor sementara Roshnag menuju ke atas.
Roshnag tidak menemukan Zoya di kamarnya. Ponsel Zoya ada di tempat tidur. Roshnag bertanya-tanya dimana Zoya, apakah Aditya membawanya, bagaimana jika Wasim mengetahuinya.
Dia keluar dari kamar dan mendapati dirinya menghadap Wasim. Wasim bertanya tentang Zoya.
Roshnag berbohong bahwa dia sedang tidur. Wasim ingin mengucapkan selamat malam. Roshnag menyuruhnya untuk tidak mengganggunya. Wasim pun pergi.
Baca Juga: Content Creators Day 2021 PRMN di Yogyakarta, Peserta Tertib Terapkan Prokes
Aditya menyebut Zoya gila dan bertanya mengapa kau menarik rem tangan saat mobil melaju kencang.
Zoya berkata tidak keberatan, akan lebih baik jika aku mati daripada semua ini.
Aditya berkata itu berarti kau lebih suka mati daripada bersamaku, bagaimana aku bisa menyusahkanmu, aku hanya ingin melihatmu bahagia, berjanjilah padaku bahwa kau akan bahagia, pada hari pernikahanmu, di setiap titik kehidupan, aku tidak akan menyusahkanmu lagi, aku minta maaf tapi tolong berjanjilah padaku bahwa kau akan tetap bahagia. Zoya menangis.***
