Network
Sikander bermain piano, dan sangat kesal, Kulfi mencoba untuk tidak bernyanyi dan mendengar piano dan bersembunyi di dekat pipa dan mulai bernyanyi, dan mengingat ketidakadilan yang dilakukan dengannya di rumah Sikander.
Dia merindukan desa dan keluarganya, Sikander pergi untuk mencuci mukanya dan mendengar suara itu lagi.
Sikander dengan hati-hati mendengar dan kemudian keluar dari balkon. Sikander melihat Kulfi yang tengah kesal berdiri di balkon.
Kulfi takut melihat Sikander dan perlahan pergi, Sikander bertanya apakah kau bernyanyi sekarang.
Kulfi ingat Lovely memintanya untuk merahasiakan ini, Sikander mengatakan apakah kau bernyanyi untuk Amyra, Kulfi mengatakan tidak.
Sikander memegang tangannya berkata jangan berbohong, Kulfi berkata aku tidak bernyanyi untuk Amyra.
Satpam mendorong Sittu keluar dari gerbang dan menolak untuk mengizinkannya masuk. Sittu mengatakan dia adalah kerabat Sikander tapi penjaga tidak mempercayainya.
Sittu mengatakan kepadanya bahwa perlu untuk bertemu Sikander, sehingga penjaga memberinya surat kabar dan mengatakan untuk membeli tiket dan menemuinya.
Kulfi cegukan terus menerus dan Sittu juga cegukan. Dia berbicara pada dirinya sendiri dan menghibur dirinya sendiri bahwa dia akan segera menemukan Kulfi.
Sikander memasuki kamar Kulfi dan mengatakan kepadanya bahwa seseorang mengingatnya.
