Network
GOWAPOS - Semua orang dikejutkan dengan kedatangan Jagdish dan Ganga, yang sebelumnya telah melangsungkan pernikahan.
Baik Keluarga Singh dan Keluarga Shekhar termasuk Sanchi menjadi murka dan menyalahkan Jagdish dan Ganga.
Nama Anandi juga ikut terlibat dalam permasalahan tersebut, di mana Iravati menyalahkan Anandi dan menyuruh Anandi untuk memilih.
Berikut, sinopsis Balika Vadhu Selasa 8 Februari 2022 (Episode 294) tayang Senin 7 Februari 2022, dilansir pada situs intifilm.com, Minggu 6 Februari 2022.
Sinopsis Balika Vadhu 8 Februari 2022
Shiv datang untuk membela saudara perempuannya dan meminta Jagdish, untuk melepaskan tangan Sanchi karena dia tidak berhak menyentuhnya. Jagdish melepaskannya.
Lal Singh meminta penduduk desa yang hadir pada pooja untuk pergi.
Sanchi mengeluh kepada Jagdish berkata, mengapa dia mengambil langkah drastis bahkan tanpa berbicara dengannya.
Sanchi bersumpah mengatakan, bahwa dia berbohong kepada teman-temannya di restoran untuk menghindari mereka mengolok-oloknya.
Dia mengatakan bahwa jika Jagdish meninggalkannya dia tidak akan bisa hidup.
Sanchi kemudian berlari ke Sumitra memintanya untuk membuat Jagdish mengerti, untuk tidak memutuskan hubungan berdasarkan kesalahpahaman. Bhairon bertanya padanya kesalahpahaman apa yang dia bicarakan.
Baca Juga: Sinopsis GOPI Episode 328 Tayang 7 Februari 2022: Ahem Tidak Jadi Pergi ke Mumbai
Sumitra kemudian berlari ke Ganga berteriak padanya mengatakan, bahwa dia sekarang menyadari bahwa Ratan Singh ingin membunuhnya sejak dia memperalat Ratan dan segera setelah Jagdish muncul, dia meninggalkan Ratan.
Sumitra terus berteriak pada Ganga tapi Jagdish memintanya untuk diam.
Iravati menampar Jagdish mengatakan bahwa dia menghancurkan hidup tiga gadis.
Dia mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan keluarga Singh, atau siapa pun yang terhubung dengan Singh mulai sekarang.
Dia meminta Anandi untuk membuat pilihan antara keluarga Singh dan keluarga Shekhar. Anandi dan Jagdish terkejut. Semua orang juga terkejut. Iravati dan yang lainnya pergi.
Shiv tinggal di sana sebentar, tapi kemudian dia juga pergi. Anandi berbalik ke Kalyani dan memegang tangannya.
Bhairon meletakkan tangannya di tangan Anandi. Anandi menangis dan perlahan pergi dari sana.
Kalyani mengatakan, Anandiku pergi, apa yang kau lakukan, Nak, kau selalu menghancurkan kepercayaan ku.
Ganga merasa tidak enak dan berkata kepada Jagdish, bahwa dia bertanggung jawab atas kekacauan itu.
Jagdish mengatakan kebenaran datang di depan mereka sedemikian rupa sehingga, ini semua terjadi tetapi karena mereka bersama sekarang jadi mereka akan membuat semuanya baik-baik saja.
Ganga merasa buruk tentang keinginan buruk yang mereka dapatkan. Jagdish mengatakan dia tidak takut dan tidak bersalah atas keputusannya, karena ini akan mengisi kebahagiaan untuk semua, mereka akan menyadarinya cepat atau lambat.
Jagdish berkata membutuhkan dukungannya sekarang, dia harus menerima takdirnya.
Jagdish menariknya untuk memeluknya dan berjanji padanya bahwa hidup mereka tidak akan terdiri dari dua orang saja, mereka akan memiliki keluarga bersama mereka dan dirinya akan memohon pengampunan kepada mereka.
Ganga bertanya dia masih berpikir apakah itu mungkin. Jagdish mengatakan mereka adalah keluarga mereka sendiri, mereka pasti akan memaafkan.
Keluarga Shekhar sedang dalam perjalanan kembali ke Udaipur. Saanchi tertidur di bahu Iravati. Shiv menatapnya di kaca spion.
Perhatiannya teralih dan dia tidak melihat truk mendekat tepat di depannya. Anandi dan Iravati berteriak dan Shiv berhasil mengendalikan mobilnya.
Anandi menawarkan air, Shiv mengambilnya. Anandi berkata mereka bisa berhenti di sini untuk beberapa waktu. Shiv mengatakan tidak ada yang bisa menghentikan badai di dalam dirinya.
Sumitra melampiaskan amarah pada Jagdish dan Ganga. Sumitra berteriak pada Bhairon bahwa dia tidak mendengarkannya, ketika dirinya terus mengatakan tentang kedekatan Jagdish dan Ganga, tapi dia memiliki kepercayaan penuh pada Jagdish dan sekarang semuanya dihancurkan oleh mereka.
Sumitra berkata, Jagdish setidaknya harus memikirkan Anandi, bagaimana Anandi akan tinggal di rumah mertuanya menjaga kepalanya.
Sumitra terus meminta Bhairon untuk mengatakan sesuatu yang sedang duduk diam.
Ketika keadaannya semakin parah, dia pindah dari ruangan itu. Sumitra dengan marah mendorong kursi itu ke bawah.
Gehna memberi tahu Vasant bahwa semua hal terjadi dengan cara yang salah, tetapi tampaknya ada keinginan sang Dewi di dalamnya, jika kedua orang itu bahagia maka mereka tidak akan memiliki masalah.
Dia berpikir mereka akan bahagia dengan Ganga dan tidak akan bahagia dengan Saanchi. Gehna berkata mereka harus mendukung Jagdish dan Ganga.
Vasant memintanya untuk tetap diam saat ini, karena akan lebih baik untuk tetap diam karena semua memiliki badai di hati mereka.
Gehna bertanya, jadi menurutnya keputusan Jagdish juga benar. Vasant mengangguk.
Semua duduk dan Anandi datang dengan segelas air. Saanchi bertanya kepada Anandi tentang insiden di restoran.
Anandi menjawab Jagdish merasa sangat tidak enak mendengar semua itu.
Anandi berkata sudah meminta Jagdish untuk memberinya waktu, sehingga dirinya bisa berbicara dengan Shiv.
Saanchi memotongnya dan berkata bahwa Jagdish tidak bisa mengambil keputusan untuk menikahi Gangga begitu tiba-tiba, Jagdish pasti telah memberitahu Anandi tentang hal itu.
Anandi mendapat kilas balik di mana Jagdish mengatakan Ganga mencintainya. Anandi menjawab ini tidak benar.
Iravati berdiri dan memotongnya dengan mengatakan, orang yang berbagi setiap hal kecil tentang hidupnya dengan dia, bagaimana mungkin dia tidak mengatakan apa-apa tentang keinginannya untuk menikahi Ganga, atau Anandi juga berpikir Saanchi tidak layak untuk keluarga singh.
Anandi sambil menangis menjawab jika dia tahu, tentang itu maka dia akan memberitahu mereka sebelumnya.
Iravati berkata tidak bisa mempercayainya tapi kebenaran akan terungkap cepat atau lambat.
Anandi ingin mengatakan sesuatu tapi Alok menghentikannya dengan mengatakan tidak ada nilai yang mengatakan apa sekarang, reputasinya rusak parah, ada baiknya mereka mendapatkan kebenaran aslinya sebelum menikah, sekarang mereka harus menanggung ejekan masyarakat tetapi jika warna aslinya keluar, setelah pernikahan maka mereka tidak akan bisa mentolerir itu.
Sinopsis Balika vadhu Episode 294 Antv
Meenu juga didukung Alok mengatakan, sekarang Saanchi mendapat kesempatan baru untuk menjalani hidup lagi. Saanchi naik tangga.
Iravati mengatakan itu tidak mudah bagi Saanchi, pertunangannya rusak, dia bermain dengan perasaan Saanchi, dia mengambil keuntungan sampai dia mendapat kesempatan untuk menikahi Ganga.
Kemudian Iravati menatap Anandi dan berkata, jika Anandi benar-benar ingin maka dia bisa menyelamatkan Saanchi, tapi dia dan keluarganya tidak pernah peduli dengan rasa sakit Saanchi.
Shiv mencoba menghentikan Iravati tetapi tidak ada hasil. Iravati pergi dari sana setelah itu Shiv juga pergi dari sana. Anandi pun berlinang air mata.
Kalyani berteriak pada Jagdish bahwa setelah bencana dia ingin mengatakan siapa yang layak untuk rumah ini atau tidak, Anandi juga terpengaruh olehnya.
Jagdish memberitahu keluarganya, jika kalian semua berpikir bahwa tidak ada tempat untuk Ganga di rumah ini, maka tidak ada tempat untukku juga. Dia lalu pergi.
Kalyani menghentikannya dan menyuruhnya untuk mengambil semua barang miliknya juga. Dia berkata, bersama dengan rumah ini, pintu rumah sakit juga tertutup untukmu. Jagdish tercengang. Ganga pun menangis.
Iravati bersama Sanchi dan Anandi. Iravati memberitahu bahwa Anandi, bersama Jagdish dan keluarganya juga bertanggung jawab, aku merasa ingin memberi mereka pelajaran sehingga mereka tidak berani melakukan ini pada orang lain.
Teman Sanchi memberitahunya, kau harus berjuang untuk cintamu, kau harus melakukan apa saja untuk memenangkan Jagdish dengan cara apa pun, dia hanya mengisi maang tidak mengambil putaran api suci, pergi dan hentikan dia, jangan menerima kekalahanmu dan duduk diam.
Di sisi lain, istri Lal Singh mengatakan pada Jagdish bahwa pernikahan ini belum lengkap. Jagya setuju untuk melengkapinya.
Sumitra marah dan berkata, keajaiban apa yang Ganga lakukan pada semua orang sehingga mereka memihaknya.
Dia meletakkan kotak makan siang di sana dan pergi dengan marah. Bhairon berangkat kerja.
Bhairon keluar dan mengingat kata-kata Jagdish tentang percakapan Sanchi dengan teman-temannya, dan kemudian penduduk desa datang dan berbicara untuk mendukung Jagdish.
Dia kemudian berkata pada dirinya sendiri, orang sebanyak ini tidak mungkin salah atau suara dari hatiku, banyak orang terluka oleh apa yang Jagdish lakukan, tapi aku tidak berpikir niatnya untuk menyakiti siapa pun.
Jagdish berada di kuil dan dia berbicara dengan seorang pendeta. Jagdish berkata akan melakukan semua persiapan.
Dia kemudian menerima telepon dari Bhairon. Bhairon berkata, aku ingin bertemu dan berbicara denganmu.
Jagdish mengatakan, aku akan datang dimanapun dan kapanpun ayah mengatakannya.
Bhairon bertanya di mana kau sekarang. Jagdish berkata, di kuil. Bhairon berkata agar menunggunya.
Teman Sanchi ada di rumahnya. Iravati mengatakan kepada mereka, dia tidak dalam kondisi baik, kita harus memperlakukannya seperti anak kecil sekarang.
Teman Sanchi mengatakan bagaimana mereka menelepon dan Sanchi tampak tegang dan menolak untuk mengatakan apa-apa.
Ketika mereka bertanya terlalu banyak, Sanchi akhirnya mengatakan bahwa Jagdish memutus perjodohan.
Mereka menanyakan alasannya dan ketika Iravati memberi tahu mereka, mereka menjadi marah. Mereka lalu pergi menemui Sanchi.***
