Kinanti mengatakan apakah pendengaran Tuan Muda masih terganggu, dan dirinya tidak tahu kenapa pendengaran Tuan Muda masih terganggu.
Namun Tuan Muda tidak mau ke dokter THT, karena mengira telinganya hanya kemasukan air atau udara.
Mendengar itu, Kinanti mengatakan bagaimana kalau telinga Tuan Muda ada masalah lain bukan karena kemasukan air atau udara.
Tapi Tuan Muda malahan marah, dan mengatakan Kinanti tidak usah cerewet nanti juga baikan sendiri. Mendengar itu, Kinanti hanya bisa menghela nafas panjang dan menggelengkan kepalanya.
Di sisi lain, David berangkat ke Semarang sudah tiba dan telah bertemu Alex. Alex menanyakan pada David, kenapa menyusul ke Semarang.
David menjawab kalau dirinya menyusul ke Semarang, karena David sudah menemukan handpone rahasianya. Kata David sambil memegang pundak Alex, dan khawatir Endro akan menyusul ke Semarang.
Mendengar itu, Alex sempat panik dan ketakutan karena handpone rahasianya diketahui Endro. Namun David berharap tetap tenang karena dirinya akan selalu membantu Alex.
David juga mengatakan agar selalu mengikuti kata-kata David, agar Endro tidak menemukan Alex.