Network
Namun, pada saat semuanya berkumpul di ruang tamu suasana memanas pasalnya, terdapat adu mulut antara Ayah Dewi Pak Toni, Pak Bram, dan Rangga. Sementara, Dewi hanya menangis sesegukan di pelukan Inka.
Baca Juga: Sinopsis Drama Woori The Virgin, Bercerita Tentang Gadis yang Menjaga Keperawanannya Namun Gagal
Lebih lanjut, melihat Bram yang terus menerus memojokkan Dewi akhirnya Papa Dewi Pak Toni angkat bicara.
Di mana, Pak Toni tidak terima jika anaknya Dewi terus menerus dipojokkan oleh Bram.
"Udahlah Mas Bram, urusin diri sendiri saja tidak perlu urusin, urusan orang lain" papa Dewi Pak Toni.
Bukannya Bram sadar dan mengalah sebaliknya Pak Bram dengan penuh emosi langsung menunjuk-nunjuk Pak Toni.
"Sampai kapan pun saya tidak akan terima," tegas Pak Bram.
Selanjutnya, Bram menunjuk dan meminta kepada Rangga agar menjadi laki-laki yang tegas apalagi, Rangga merupakan kepala rumah tangga.
"Kamu harus tau diri jangan takut pada istri kamu, kamu kepala rumah tangga harus punya sikap, harusnya kamu tidak usah kenal sama Dewi, kamu harus bahagia juga," kata Pak Bram.
Meski Bram terus menyuruh Rangga untuk meninggalkan Dewi, namun Rangga tetap teguh pada pendiriannya yakni, tetap berada di samping Dewi.
