Network
Album ketujuh IU yang bertajuk Chat-Shire dirilis pada 23 Oktober 2015 lalu dan membuatnya tersandung skandal. Di album tersebut, IU menciptakan lagu berjudul “Zeze” yang terinspirasi dari buku berjudul Sweet Orange Tree.
Lagu tersebut disebut menjurus ke arah pedofilia. Di buku Sweet Orange Tree karya José Mauro de Vasconcelos, menceritakan seorang bocah berusia lima tahun yang sudah mengalami banyak kekerasan. Sementara di lagu yang ditulisnya, lirik di dalamnya menggambarkan kenakalan Zeze yang menjurus ke arah sensualitas.
IU pun meminta maaf pada publik jika lagunya menimbulkan ketidaknyamanan, ia mengatakan sama sekali tak bermaksud menulis lirik yang menjurus ke arah sensualitas seperti yang dituduhkan padanya.
Ia mengatakan kalau dia sama sekali tidak menggambarkan sosok Zeze yang berusia 5 tahun, “Aku bersumpah aku nggak menulis lirik mengenai seksual untuk anak yang berusia 5 tahun. Zeze di laguku adalah bagian ketiga dari fiksi yang dibuat dan diambil dari motif di dalam novel asli,” katanya.
10. Video klip diduga plagiat Lolita
Pada video klip lagu “Twenty Three” di album yang sama dengan sebelumnya, kontroversi juga mencuat. Video klip tersebut diduga plagiat film Lolita. Film Lolita sendiri merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul sama karya Vladimir Nabokov, yang bercerita tentang seorang pria dewasa yang jatuh cinta kepada seorang anak perempuan di bawah umur.
Beberapa alasan kuat terkait plagiat yang dilontarkan warganet adalah karena beberapa pose IU di video klip tersebut mirip dengan aktris di film Lolita. Selain itu, IU juga menggunakan beberapa pose yang menggambarkan BDSM, seperti adegan makanan dan minuman anjing namun tak menampilkan hewan.
11. Foto konsep album yang sensual
Selain video klip dan lirik lagu, foto konsep untuk album Chat-Shire juga menuai kritik pedas dari warganet. Foto konsep yang dinilai sensual itu dianggap memperkuat IU sengaja mengangkat tema sensualitas dan tema pedofelia di albumnya.
Foto ini memperlihatkan IU yang sedang berbaring dengan tubuh tertutup selimut putih, sementara di atas kepalanya terdapat beberapa buku yang merujuk pada seksualitas. Salah satunya buku berjudul Leon, yang mengacu pada sebuah film yang diketahui juga menggunakan konsep Lolita atau pedofilia.
