Network
Inspektur dan polisi menyiksa Meera dan memintanya untuk mengaku bahwa dia yang telah membunuh Dharam. Meera mengenang kata-kata Kokila untuk tidak mengucapkan apapun.
Meera pun menyangkal mengatakan bahwa dirinya tidak membunuh Dharam dan mengulangi hal yang sama.
Baca Juga: Profil Jesse Choi Pria Asal Korea yang Menaklukkan Hati Maudy Ayunda
Inspektur lebih menyiksanya dan berteriak untuk menerima bahwa dia membunuh Dharam karena Gaura memberikan pernyataannya dan mengatakan bahwa dia ingin bercerai dari Dharam.
Meera mengatakan dirinya ingin bercerai, tapi masih mencintai Dharam. Polisi menarik rambutnya dan mengatakan dia akan merasa lebih sakit jika dia tidak mengatakan yang sebenarnya.
Inspektur mengatakan sudah waktunya untuk mempresentasikannya di depan hakim. Meera menangis mengatakan mengapa Dharam meninggalkannya sendirian.
Meera dibawa keluar dari kantor polisi oleh polisi untuk mempresentasikannya di depan hakim. Ahem dan Jigar menemuinya dan menanyakan apakah dia baik-baik saja.
Meera mengangguk mengiyakan. Ahem melihat wajahnya bengkak dan bertanya siapa yang memukulnya. Inspektur menyeretnya ke dalam van dan membawanya pergi.
Gaura berbicara kepada pengacaranya dan memerintahkan dia untuk tidak membiarkan Meera mendapatkan jaminan. Dia tertawa karena berhasil membalas dendam pada Meera.
Naiya datang dan mengatakan kepadanya bahwa Vidya mungkin tidak memberikan anaknya. Gaura mengatakan dia harus melakukannya dengan cara apapun. Kokila dan Gopi masuk. Gaura berteriak mengapa mereka datang ke sini.
