Dharma merawat seorang wanita, wanita itu mengatakan kau memiliki sihir di tanganmu, dia lalu pergi. Bindusara datang ke sana, dia bertanya apakah kau butuh bantuan dari istana.
Dharma mengatakan tidak, kami mendapat bantuan dari sana itulah mengapa kami dapat membantu orang.
Seorang gadis datang dan bertanya di mana Ashoka. Dharma mengatakan dia tidak ada di sini. Gadis itu mengatakan Ashoka berjanji kepadaku untuk memberi aku laddo.
Dharma memberikan laddonya. Gadis itu pergi, Bindusara mengatakan semua mencintai Ashoka, aku bertemu dengannya hari ini, dia adalah anak yang hebat.
Dia memiliki kemampuan untuk menjadi pejuang yang hebat, jika dia belajar di sekolah kerajaan maka dia bisa menjadi pemimpin pasukan istana. Dharma berpikir tidak, anakku tidak boleh menggunakan kekerasan.
Baca Juga: Pemilik 7 Garis Tangan Ini Bakal Sukses, Sering Dapat Keberuntungan dalam Hidupnya
Noor berbicara dengan manis kepada putranya, Siyamak. Pelayan memberi tahu bahwa Justin datang untuk berbicara, Noor meminta Siyamak untuk pergi ke kamarnya.
Justin masuk, Siyamak berkata kepada Justin bahwa suatu hari aku akan memukulmu, dia lalu pergi. Justin duduk di samping Noor dan berkata aku ingin menghabiskan waktu bersamamu agar hatiku tenang.
Noor mengatakan bagaimana jika seseorang datang dan bertanya apa yang kau lakukan di sini saat ini. Justin berkata dulu kau suka padaku, kau dulu tidak menanyaiku.
Noor berkata sebelumnya kau juga berbeda, sebelumnya kau biasa mendengarkanku, kau dulu menyelesaikan masalahku tapi sekarang kau hanya memikirkan dirimu sendiri.