Khawatir BTS Hilang, KETUA ASOSIASI PENYANYI KOREA Minta Pemerintah Bebaskan dari WAJIB MILITER

- 22 Juni 2022, 23:19 WIB
Personil Grup K-Pop BTS
Personil Grup K-Pop BTS /Instagram/@bts.bighitofficial/

GOWAPOS - Ketua Asosiasi Penyanyi Korea, Lee Jayeon mulai bereaksi dengan pernyataan Grup K-Pop BTS yang mengumumkan untuk 'Hiatus' dari kegiatan grup.

Olehnya itu, Lee Jayeon blak-blakan meminta kepada pemerintah Korea Selatan mempertimbangkan untuk membebaskan BTS dari kewajiban militer, agar lanjut, Lee BTS dapat terus berpromosi.

Sekaligus, Lee Jayeon juga khawatir jika BTS menghilang sudah dipastikan ARMY juga ikut menghilang.

Baca Juga: Incar Kemenangan TIGA KALI Berturut-turut, Kader PDIP Akan Gaet Pemilih Muda Lewat TIKTOK DAN YOUTUBE

Sekali lagi, Lee Jayeon meminta kepada pemerintah untuk memfasilitasi member BTS dengan membebaskan kewajiban militer mereka agar supaya, gelombang Hallyu makmur.

"Jika BTS menghilang, begitu juga ARMY. Pemerintah perlu memfasilitasi kelanjutan kemakmuran Gelombang Hallyu dengan mempertimbangkan untuk membebaskan kewajiban militer mereka," kata Ketua Lee Jaeyeon, dikutip di Koreaboo.com pada Rabu 22 Juni 2022.

Sebelumnya, Lee Jayeon meminta grup BTS untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk 'Hiatus' dari kegiatan kelompok mereka.

Baca Juga: Sinopsis BALIKA VADHU Episode 429 Tayang 23 Juni 2022: Shankar Janji Jaga Nandini, Dr Amit Cemburui Krish

Pasalnya, menurut Lee Jayeon hal itu dapat berdampak pada perekonomian Korea Selatan utamanya, pada bidang industri musik Korea.

Sementara itu, leader BTS RM sebelumnya telah mengklarifikasi sikap grup tersebut dan menyatakan bahwa grup tersebut tidak pernah menyebutkan atau bermaksud untuk mengisyaratkan "hiatus" yang berkepanjangan.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x