Network
GOWAPOS - Sinetron Mega Series PANGGILAN episode 91-92 akan ditayangkan pada Kamis, 30 Juni 2022 pukul 18.00 WIB di INDOSIAR.
Dalam episode ini, Lian dan Voke diperintahkan oleh Habibi untuk mengejarkan proyek di kampung. Baik Lian dan Voke yang mengendarai angkot mengunjungi kampung tersebut.
Sebelum memulai proyek mereka akan mengunjungi kampung tersebut. Terlihat Voke memberikan perhatian kepada Lian yang merasa kepanasan dengan membersihkan keringat di wajah Lian.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 Juni, Riki Membuat Kepercayaan Nino Terhadap Elsa Memudar
Namun lagi-lagi, ada gengsi yang diperlihat Voke maupun Lian. Mereka meninggikan gengsi daripada rasa sayang diantara mereka berdua.
Tapi perjalanan mereka menuju perkampungan tersebut menemui masalah di jalan. Dimana angkot mereka dihadang oleh preman-preman penguasa kampung tersebut.
Tampaknya para preman beradu otot dengan para prema itu dengan Lian dan Voke. Beruntung pak RT di kampung itu segera datang, dan melerai perkalian itu.
Baca Juga: Sinopsis AKU TITIPKAN CINTA 30 Juni 2022: Kanza Bayar Ganti Rugi, Marco Celakai Kanza?
Selanjutnya pak RT menanyakan pada Lian dan Voke maksud dan tujuan mereka mendatangi kampung tersebut. Selanjutnya mereka diajak oleh pak RT untuk berbicara di suatu tempat.
Dijelaskan kalau kedatangan mereka diutus oleh perusahaan Habibi, untuk menata perkampungan itu supaya lebih unggul. Bahkan mereka menawarkan yang cukup tinggi pada warta setempat.
Bahkan perkampungan itu akan disulap lebih bersih bila proyek tersebut berhasil dikerjakan. Dan ini direspon positif dari pak RT sehingga Lian dan Voke yakin proyek ini akan terealisasi.
Baca Juga: Link Pengumuman Kelulusan UM-PTKIN 2022, Silahkan Klik Tautan Berikut Ini
Namun proyek ini sepertinya tidak akan berjalan mulus, karena para preman berencana menggagalkannya, dan sudah membuat rencana-rencana.
Sinopsis Episode 92
Pada episode ini terlihat Ilyas ikut campur dalam pekerjaan yang dilakukan Lian. Dimana Ilyas mendapat kabar dari bawahannya di kantor kalau perusahaan milik Habibi, sedang melakukan proyek di sebuah perkampungan.
Kali ini, Ilyas tidak mau kalah saing dengan perusahaan Habibi dan juga Lian. Karena itulah, Ilyas ingin menghancurkan perusahaan milik keluarga Lian itu, dengan cara-cara licik akan dilakukan Ilyas.
Ilyas berpikir keras bagaimana cara menghancurkan perusahaan tersebut. Dimana Ilyas turun langsung di perkampungan itu dan bertemu dengan para preman yang berada di kampung tersebut.
Ilyas mulai bersepakat dengan para preman, agar bisa mempengaruhi warga agar tidak mempercayai tawaran-tawaran dari perusahaan Habibi yang akan dikerjakan oleh Lian.
Kali ini Ilyas ingin mengalahkan Lian dengan cara-cara kotor, dimana semua perintah Ilyas dikerjakan para preman. Karena mereka diiming-iming uang yang banyak bila menang proyek dalam perumahan itu, dari perusahaan Lian dan keluarganya.
Sementara itu, warga berkumpul untuk membicarakan adanya perusahaan yang akan mengelola perkampung tersebut. Dimanan akan memberikan bantuan keuangan yang cukup tinggi, dan terlihat warga sangat antusias dengan tawaran pak RT tersebut.
Baca Juga: Sinopsis LOVE STORY THE SERIES 30 Juni 2022: Maudy dan Ken Menangis Haru Melihat Kehadiran Argadana
Namun para preman di kampung tersebut, memfitnah perusahaan Lian dan Habibi atas suruhan Ilyas. Para preman mengatakan kalau nantinya perusahaan Lian tidak akan memberikan uang kepada warga di perkampungan tersebut.
Mendengar itu, para warga membatalkan untuk menyerahkan tanahnya pada perusahaan Lian dan Habibi. Fitnah-fitnah yang dilakukan para preman,m membuat warga percaya pada omongan preman tersebut.
Malahan para preman mengajak warga menyerahkan tanahnya pada perusahaan Ilyas karena pembayarannya lebih besar.
Kini bagaimana upaya Lian dan Voke untuk meyakinkan warga kalau perusahaan mereka sesuai dengan fakta, dan pasti akan dibayarkan. Dan membantah semua omongan preman yang sudah disuap oleh Ilyas.
Penasaran dengan kelanjutkan kisahnya saksikan terus Mega Series Panggilan yang ditayangkan di ANTV yang dikutip dari YouTube LH19 OFFICIAL. ***
