Para ahli mengatakan kepada South China Morning Post bahwa kecelakaan seperti itu jarang terjadi di tempat konser Hong Kong Coliseum,meskipun seorang insinyur struktural mempertanyakan apakah peralatan panggung telah dipasang dengan benar, dan berspekulasi bahwa kunci untuk mengencangkan kabel untuk panel video raksasa semacam itu dapat telah gagal.
Di media sosial, penggemar mempertanyakan apakah perusahaan produksi bersalah, dengan beberapa komentator memposting klaim yang belum diverifikasi dari perusahaan yang terkait dengan pemerintah China.
Sementara para warganet ramai membagikan video insiden layar terjatuh dengan tagar #MadeInChina, mengatakan insiden itu adalah produk sampingan dari aturan tanpa kompromi China atas Hong Kong.***