Review Film Inhuman Kiss, Horor Thailand yang Menggabungkan Mitos dan Fantasi Tentang Hantu Kuyang

- 9 Agustus 2022, 13:14 WIB
Review Film Inhuman Kiss, Horor Thailand yang Menggabungkan Mitos dan Fantasi Tentang Hantu Kuyang
Review Film Inhuman Kiss, Horor Thailand yang Menggabungkan Mitos dan Fantasi Tentang Hantu Kuyang /IMDb

Selepas kisah masa kecil itu, keempat anak ini tumbuh menjadi anak-anak remaja. Di desa Sai dan Jerd adalah teman baik, keduanya selalu bersama dan saling bergantung satu sama lain. Namun Sai mulai merasakan hal yang aneh, setiap pagi ia melihat bercak darah di seprai tempat tidurnya. Bahkan suatu ketika Sai merasa begitu tertarik dengan darah yang mengalir dari luka seorang anak kecil.

Darah yang tersisa di sepatunya semakin banyak, hal ini membuatnya kaget dan ada perasaan kuat yang membawanya ke hutan. Saat sedang menelusuri hutan, Sain dan Jerd bertemu dengan Noi yang baru kembali ke desa. Tapi ia tidak datang sendiri, Noi datang bersama sekelompok orang asing dan menyebut diri mereka sebagai pemburu Krasue.

Semenjak kedatangan kelompok itu Sai mulai menyadari bahwa dirinya adalah Krause, hal ini diketahui oleh Noi. Pasalnya pria ini melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, Noi bertemu dengan biksu dan mencari pencerahan. Cintanya pada Sai membuat laki-laki ini berusaha mencari obat dan cara untuk menyembuhkan Sai.

Di sisi lain kebersamaan Sai dan Noi di rumah sakit membuat Jerd sangat cemburu, laki-laki ini bergabung dengan kelompok pemburu. Hingga suatu hari seorang anak kecil dibunuh setelah berubah menjadi Krasue dan membuat identitas Sai mulai terbongkar. Malam Sai dan Noi berhasil menemukan tanaman yang bisa memperlambat proses perubahan Sai jadi Krasue.

Tapi di malam itu para pemburu menyerangnya, hingga kilasan dari masa lalu Krasue sesungguhnya dan dirinya muncul. Dibalik semua ini ternyata Tad pimpinan dari pemburu ini menyimpan rahasia besar, pria ini jelmaan dari Krahang. Ia menggigit Jerd, anak laki-laki ini mengalami masa perubahan yang sulit hingga membuatnya gila dan hampir membunuh Sai.

Pertarungan antara dua Krahang dan masyarakat yang mulai memburu Sai menghasilkan keributan yang besar. Apakah Jerb berhasil membunuh Tad yang sangat ganas, lalu bagaimana cara Noi menyelamatkan Sai dari perburuan masyarakat sekitar?

Plotnya Jelas, Tapi Terlalu Bertele-Tele dan Kosong

Film-film Thailand memang memiliki keunikan tersendiri, sehingga kami selalu excited untuk menonton film atau dramanya. Ketika kami menonton Inhuman Kiss (2019) awalnya kami berpikir film ini tidak jauh dari film horor, komedi dan romance. Tapi yang kami dapatkan justru film horor yang menceritakan mitos masa lalu yang lumayan bikin merinding.

Mesti tidak terlalu seram, film ini memiliki romansa yang membuat saya kembali pada jaman 80-90an. Kisah cinta yang manis dan malu-malu dari Sai dan Noi, kisah mereka membuat saya bernostalgia dengan masa lalu. Mulai dari karakter hingga cara keduanya menjadi dekat, saya melihat mereka memang fokus ingin menunjukkan hubungan anak muda yang polos.

Sayangnya bagi kami film ini terlalu bertele-tele dan membuang banyak waktu untuk hal tidak penting. Hal ini memang sangat terasa karena dari durasi 122 menit, setidaknya kami menghabiskan waktu 30-40 menit dengan kesan membosankan. Selama itu kami berpikir apakah harus berhenti menonton atau harus kami percepat, sehingga bisa menemukan bagian yang menyenangkan.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah