Bahkan ketika mereka sama-sama dipanggil untuk mengurus satu pasien sakit usus buntu, Inggit masih tetap ketus dan minta Nagita untuk tidak menangani pasien itu karena bisa terjadi apa-apa.
Nagita jadi agak kesal dan minta Inggit agar tetap professional. Andra pun melihat perdebatan mereka dan langsung menegur Inggit sama Nagita.
Akhirnya Andra perintahin Inggit yang operasi pasien itu dibawa pengawasannya.
Inggit senang bukan main karena diberikan kepercayaan itu sama Andra. Padahal Andra terpaksa melakukan itu karena tangannya masih bergetar dan belum melakukan pembedahan oleh dokternya.
Bintang dan Danu dipanggil oleh komandan mereka untuk mengikuti pelatihan di Surabaya sebelum berangkat ke Lebanon.
Mereka akan dikirim dan bertugas di sana kurang lebih selama 6-8 bulan lamanya. Bintang dan Danu pun tampak galau harus meninggalkan Nagita dan Rahel dalam waktu yang begitu lama.
Sementara itu, Larissa ada di ruangan HRD rumah sakit TNI AL. HRD menerima Larissa kerja sebagai PR di situ. Bertepatan dengan itu, Maya masuk kasih dokumen ke pihak HRD.