Kompetisi dimulai, Ahana dan Ridhima mulai menerbangkan layang-layang mereka. Ishani mendorong benang layang-layang ke kaki Ridhima dan menyeringai.
Kaki Ridhima pun terjerat benang dan Vansh memperhatikan itu. Karena Ridhima terganggu, Ahana mampu memotong layang-layang Ridhima. Ahana dan Ishani pun bersorak.
Ahana mengingatkan Ridhima bahwa dia harus meninggalkan rumah sekarang. Kabir berpikir terkadang panah itu mengenai sasaran yang tepat.
Ridhima berjalan ke Vansh dan mengatakan bahwa jika tidak ada kepercayaan dalam suatu hubungan, maka utasnya akan mudah dipotong.
Dia menyalahkan egonya karena membiarkan kompetisi kekanak-kanakan memutuskan masa depan cinta dan hubungan mereka.
Ridhima berkata tahu dia tidak ingin dirinya pergi tetapi dia tidak akan menghentikannya sebab jika tidak balas dendamnya tidak akan selesai.
Ridhima memutuskan untuk meninggalkan rumah bukan karena Vansh atau karena tantangannya tetapi karena dia dan keluarganya tidak pantas untuknya.
Ridhima berharap Vansh memiliki hati dan pikiran yang lebih besar, seperti dia membuat rumah besar seperti itu. Ridhima menyatakan bahwa dia pergi dari hidupnya selamanya.
Vansh akan pergi ketika Ridhima menambahkan bahwa dia seharusnya tidak pernah memberi tahu siapa pun bahwa dia mencintainya jika tidak, orang akan berhenti mempercayai cinta.