Arun juga bertunangan dengan Geeta agar dia bisa membantunya merawat anak-anak itu.
Arun juga mengembangkan perasaannya pada Geeta secara bertahap. Hidup Arun menjadi sulit karena gajinya tidak cukup untuk menghidupi begitu banyak orang.
Dalam kunjungan ke klub KKV untuk memperingatkannya, Arun tiba-tiba menemukan bahwa Geeta adalah penari di klub itu.
Arun menjadi marah pada Geeta, bukan hanya karena menurutnya penari bar adalah pekerjaan kotor, tapi juga karena menurutnya Geeta sudah lama menipunya dengan berpura-pura baik.
Ketika dia kembali ke rumah nanti, dia menghadapi Geeta dan menanyainya untuk itu, tetapi semua anak mengatakan bahwa Geeta bersama mereka sepanjang hari, membuat Arun harus percaya bahwa penari bar adalah orang lain yang mirip Geeta.
Di bawah tekanan hidup, Arun merampok KKV. Dia mengambil sejumlah besar uang dari KKV, yang dia tahu itu uang kotor, dan membeli rumah besar untuk keluarganya.
Arun langsung ditangkap, bukan karena perampokan, tapi karena kepemilikan obat-obatan terlarang.
Dia didakwa sebagai mata-mata KKV karena polisi mengidentifikasi bahwa obat-obatan yang ditemukan di rumahnya adalah milik KKV.