Namun, hampir seluruh keluarga Prik benar-benar menguatkan Voke agar tidak terlalu terpikirkan akan tes kehamilan yang negatif itu.
Semua selalu mendukung Voke agar cepat hamil. Namun, mereka pun juga tidak mau selalu menekan Voke agar semua berjalan apa adanya sesuai dengan rencana Tuhan saja.
Yang terbaik saat ini adalah rumah tangga Voke dan juga Lian akan selalu baik-baik saja itu sudah lebih dari cukup bagi keluarga Prik.
Melihat semua kebahagiaan ada pada keluarga Lian dan juga keluarga besar Prik lainnya Voke pun merasa bersyukur mendapatkan dukungan dari Lian dan juga seluruh keluarga Prik yang benar-benar mendukung dirinya dan tidak menyalahkan dirinya atas belum diberikannya kehamilan.
Sementara itu, kali ini lagi-lagi Ilham benar-benar tak menyangka kepada ayahnya ternyata bisa berbohong sedemikian rupa.
Semata-mata hanya ingin memisahkan dirinya dengan Mala. Ilham pun benar-benar sudah teramat benci dengan ayahnya yang sudah melakukan cara-cara licik demi memisahkan dirinya dan juga Mala.
Namun kali ini lagi-lagi Mala meminta kepada Ilham untuk tidak dendam kepada orang tuanya dan selalu bersikap baik kepada ayahnya.
Namun, Ilham nampaknya kesabarannya sudah habis untuk menghadapi ayahnya yang selalu egois dengan pendapat dirinya sendiri dan merasa benar.
Namun, Apa yang dilakukannya justru membuat Ilham merasa tertekan dan tidak menjadi Ilham sesuai dirinya sendiri. Karena, kekangan sang ayah itu dan itu yang membuat kali ini nampaknya Ilham memutuskan akan benar-benar tidak menuruti semua keinginan-keinginan ayahnya untuk menjauhi Mala.