Rupanya, Alina dan juga Syifa menyaksikan kejadian antara Ilham, Farah dan salah seorang wanita karena Syifa dan Alina sedang perjalanan pulang kembali dari tempat kerjanya.
Terlebih, keributan yang disebabkan oleh Ilham, Farah dan wanita itu membuat seketika banyak orang yang langsung berkumpul sehingga menyebabkan macet.
Termasuk, Alina dan Syifa juga terjebak macet akibat pertengkaran dan juga perseteruan antara Farah dan juga Ilham yang diduga tengah dekat bersama dengan wanita lain.
Sepertinya kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Alina untuk menyindir Syifa di mana, Alina mengatakan kepada Syifa bahwa jika suaminya didekati oleh wanita lain tentu saja istrinya akan marah.
Sontak saja perkataan dari Alina ini membuat Syifa melamun dan berpikir keras sambil mengatakan di dalam hatinya, jika saja Alina mengetahui bahwa Syifa sudah menikah bersama dengan Dafri pasti Alina tidak mungkin mengatakan hal tersebut.
Tanpa disadari oleh Alina, kejadian antara Ilham, Farah dan wanita tersebut itu sama halnya yang dirasakan oleh Syifa ketika melihat Dafri suaminya selalu dekat dengan Alina.
Pada adegan lain terdapat Ibu Indri dan Ibu Nadia sedang ngobrol di sebuah ruangan di mana, mereka mengatakan bahwasanya akan secepatnya melakukan pernikahan dan juga persiapan untuk acara pesta besar pernikahan anak mereka.
Tentu saja, Ibu Nadia langsung menimpali perkataan Ibu Indri dengan mengatakan bahwa mereka sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk keperluan pernikahan antara Dafri dan juga Alina.