Network
GOWAPOS - Ridhima berbaring di tempat tidur. Vansh memintanya untuk tidur siang. Ridhima mengatakan tidak, aku sedang istirahat tetapi tidak ingin tidur. Vansh berpikir untuk menghabiskan waktu romantis dengannya.
Serial Ishq Mein Marjawan 2 telah memasuki episode 76 yang akan ditayangkan pada Sabtu, 10 Desember 2022 dikutip dari Intifilm.
ISHQ MEIN MARJAWAN 2
Saat itu ponselnya berdering dan dia melihatnya lalu pergi ke samping untuk berbicara.
Angre-lah yang menelepon dan memberi tahu Vansh bahwa dia berbicara dengan Johnny, dan Johnny memberikan alamatnya tetapi dia bertingkah sangat aneh dan entah dari mana dia mengatakan putrinya akan menikah.
Vansh berkata jangan terlalu banyak berpikir mungkin karena kegembiraannya yang dia bagikan denganmu.
Ridhima berpikir siapa yang meneleponnya kemarin dan dia mendengar Aryan pergi lalu memutuskan untuk pergi ke kamarnya.
Ridhima membuat staf hotel membuka kamar dengan berpura-pura meninggalkan ponselnya.
Ridhima masuk dan melihat ponsel Aryan, tepat ketika dia membukanya, dia mendengar Aryan datang. Dia bersembunyi di balik tirai.
Ponsel mulai berdering, Aryan mencoba mencari dan Ridhima khawatir ketahuan. Aryan melihat ke arah tirai dan saat itu bel pintu berbunyi, Aryan melihat kedatangan Ishani.
Ishani berkata aku meneleponmu sejak tadi dan kau tidak mengangkatnya. Ridhima melempar ponsel ke tempat tidur.
Ishani masuk. Aryan berkata aku mencari ponselku. Ishani melihatnya di tempat tidur dan mengatakan kau menemukannya, lihat saja tempat tidurmu.
Aryan berkata aku bersumpah ponsel itu tidak ada di sini. Ishani berkata lalu bagaimana dia bisa sampai ke sini.
Ishani mengatakan lupakan, aku memanggilmu untuk bergabung denganku untuk minum di dekat kolam renang. Ishani pergi.
Aryan masih merasakan sesuatu yang mencurigakan tentang tirai tetapi malah pergi ke kolam. Ridhima pun keluar kamar.
Vansh terlihat memegang dosis obat berikutnya dan berpikir dari pertama kali kita mengetahui sedikit tentang Sarah sekarang aku harap aku mendapatkan lebih banyak informasi dari Ridhima.
Angre datang ke sana, dan mengatakan mengapa kau melakukan ini jika kau tidak mau, kita dapat mencoba opsi lain.
Vansh mengatakan kau tahu benar, kita membutuhkan jawaban untuk 6 jam itu, aku mencintai Ridhima dan dia tidak akan memberitahuku apa pun, aku tidak bisa kehilangan dia.
Angre berkata tapi dia hamil. Vansh mengatakan jangan khawatir dosisnya disesuaikan. Vansh memerintahkan Angre untuk pergi menemui Johnny dan juga membawa manisan untuk pernikahan putrinya.
Ridhima melihat Aryan di tepi kolam dan mengenang tadi malam. Dia pikir Aryan bisa menjadi satu-satunya orang yang mendorongnya ke kolam.
Aryan menatapnya dan berpikir lagi bahwa Ridhima ada di sini untuk merusak suasana hatinya. Aryan mencoba memotong pembicaraan.
Ridhima menghampiri Aryan dan mendorongnya ke dalam kolam lalu memperingatkannya. Aryan menjadi kesal.
Vansh merawat Nenek dan memintanya untuk memberikan kotak hitam itu kepadanya karena apa pun yang ada di dalam kotak hitam itu terlalu berbahaya dan mungkin membuatnya khawatir.
Nenek berkata aku sama sekali tidak khawatir, jangan terlalu banyak berpikir.
Mereka turun lift. Nenek menyuruh Vansh makan buah. Vansh berkata Nenek, kau sangat penting bagiku, kau membuatku menjadi seperti sekarang ini, kau memberiku pendidikan yang begitu baik.
Nenek merasa emosional dan juga mengingat kilas balik di mana Vyom memerasnya dengan mengatakan bagaimana perasaan Vansh jika dia mengetahui semua perbuatan masa lalunya. Vansh berkata, ayo berikan aku kotak hitamnya.
Nenek khawatir dan berkata aku baru saja turun, aku tidak bisa pergi ke kamar lagi, dan jangan khawatir itu aman bagiku dan tidak menggangguku. Dia meminta Vansh untuk fokus pada kesepakatannya.
Jhonny dan Angre sedang bermain tenis meja sementara Jhonny berkeringat dan gugup. Jhonny berulang kali menyebut pernikahan putrinya.
Entah dari mana Jhonny berkata kau tahu aku layak kan. Angre mengatakan kami tidak pernah meragukanmu.
Jhonny berkata tolong maafkan aku dan beri tahu Vansh selamat tinggal dari pihakku. Angre bertanya apa yang kau katakan.
Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Episode 74
Jhonny mengeluarkan pistol, dan mengarahkannya ke Angre. Angre berkata aku belum melakukan apa-apa, apa yang kau lakukan, kau dapat memberi tahu kami siapa yang mengancammu.
Jhonny berkata pistol ini bukan untukmu tapi untukku. Angre mengatakan bagaimana perasaan keluargamu dan khususnya putrimu, jangan lakukan ini, kami akan membantumu. Tapi Jhonny menembak dirinya sendiri. Angre terkejut.
Di resort, Ridhima datang ke Vansh dan menunjukkan kekhawatirannya padanya dengan mengatakan tolong selalu bersamaku.
Ridhima terus memikirkan ancaman pembunuhan Vansh dalam beberapa hari. Ridhima khawatir. Vansh melihat Ridhima dalam keadaan itu dan khawatir. Vansh memeluk Ridhima.
Vansh mendapat telepon dari Angre. Angre memberi tahu Vansh tentang Jhonny.
Vansh terkejut dan meminta Angre untuk menemukan siapa yang mengancam Jhonny karena dia tidak akan pernah melakukan hal seperti ini tanpa alasan apapun. Vansh khawatir.
Vyom memasuki resort dan menyapa Ishani, Aryan, dan Nenek. Semua orang kesal padanya. Vyom mencoba untuk menyenangkan semua orang dan mengatakan aku keluargamu.
Vansh datang dan bertanya pada Vyom, beraninya dia datang. Vyom bertanya tentang kotak hitam. Vansh mengatakan ini adalah tempat peristirahatanku, lebih baik kau pergi. Mereka berdua berkelahi.
Vansh mencengkeram tenggorokan Vyom di tangannya. Nenek menghentikannya. Vyom berkata kau adalah saudaraku, bunuh aku jika kau mau dan ini akan membuatmu terkenal.
Vyom berkata aku akan mendapatkan kotak hitam itu bahkan jika aku harus membunuh seluruh keluargamu. Vansh kembali menatapnya dengan amarah tapi diam karena Nenek. Semuanya pergi.
Vyom kemudian menyimpan sebuah amplop di dekat bar tempat Aryan duduk. Aryan lantas mengambilnya. Ridhima melihatnya dan bertanya-tanya apakah Aryan dan Vyom bekerja sama dalam hal ini.
Aryan membuka amplop. Ridhima memanggil Aryan. Ridhima menuduh Aryan menikam keluarga dari belakang. Aryan membantahnya. Ridhima merenggut amplop itu dan bertanya apa itu.
Dia mengancam Aryan akan memberi tahu Vansh. Aryan meminta untuk tidak melakukannya.
Aryan mengatakan bahwa dia tidak berdaya, dia memiliki banyak hutang, jika dia tidak melunasinya, pemberi pinjaman uang akan membunuhnya, Vyom entah bagaimana mengetahui tentang utangnya dan menjebaknya.
Aryan lebih lanjut mengatakan bahwa tadi malam dia datang ke tepi kolam untuk menemui Vyom dan dia tidak tahu siapa yang mendorong Ridhima ke dalam kolam.
Ridhima menyebutnya bohong. Ridhima bertanya mengapa Aryan menyebut Black Mamba dan memintanya untuk menunjukkan ponselnya. Aryan menunjukkan ponselnya.
Ridhima memeriksa pesannya dan tidak menemukan apa pun. Ridhima menyimpulkan bahwa Aryan menghapus pesan itu.
Aryan mengatakan tidak tahu apa yang dia bicarakan. Ridhima mengatakan ini belum berakhir dan dia akan berbicara dengannya nanti.
Sarah membunuh dokter. Dia menelepon Ridhima dan mengatakan bahwa dia membunuh dokter itu. Ridhima terkejut.
Sarah mengingatkan Ridhima bahwa dia akan membunuh Vansh dan bersama Vansh, dia dan bayinya akan mati.
Ridhima dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan apapun terjadi pada Vansh, dia berdiri di antara dia (Sarah) dan Vansh. Dia memutuskan panggilan.
Saat itu Vansh datang ke sana dan menantang Ridhima untuk bermain basket dengannya. Vansh dan Ridhima mulai bermain bola basket.
Saat Ridhima hendak memasukkan bola ke dalam keranjang Vansh mencubit pinggangnya dan merebut bola lalu memasukkannya ke dalam keranjang.
Ridhima berteriak dia curang. Vansh mengatakan bahwa semuanya adil dalam cinta dan bola basket.
Ridhima mengatakan cuacanya panas dan melepas kausnya. Ridhima mengalihkan perhatian Vansh dan memasukkan bola ke dalam keranjang.
Vansh berkata dia curang. Ridhima mengulangi dialognya. Vansh mengatakan bahwa dia akan mengambilkan jus untuknya dan pergi. Dia berbalik dan berkata aku mencintaimu.
Vansh menambahkan dosis obat pada jus Ridhima dan menyetel pengatur waktu di ponselnya. Ridhima datang kesana. Vansh menawarinya jus.
Ridhima duduk di pangkuan Vansh dan menghabiskan jusnya. Ridhima mulai merasa pusing. Vansh mulai menanyakan Ridhima tentang Sarah. Ridhima berbicara tentang hal-hal lain.
Dia mengatakan bahwa dia tidak pernah mengharapkan apapun dari kehidupan, tapi dia mendapatkan kehidupan yang bahagia dan suami yang baik, yang mencintainya.
Vansh berterima kasih padanya dan menanyainya tentang keberadaan Sarah. Ridhima memberi tahu beberapa alamat.
Vansh bertanya apakah Sarah tetap di sana atau dia akan datang ke sana. Ridhima jatuh pingsan. Vansh memutuskan untuk pergi ke tempat itu dan memeriksanya.
Vansh mencapai lokasi. Dia mengeluarkan senjatanya. Dia mengetuk pintu dan menunggu seseorang membuka pintu sambil mengarahkan pistol.
Seorang pria membuka pintu dan melihat Vansh dengan senjata, dia berkata akan memanggil polisi. Vansh memintanya untuk tidak melakukannya.
Vansh mengatakan bahwa dia mencintai seorang gadis bernama Sarah dan Sarah mengatakan bahwa dia bekerja di sini.
Pria itu berkata kau dibodohi, tidak ada Sarah di sini. Vansh meminta maaf karena mengganggunya.
Vansh bertanya-tanya Ridhima tidak bisa berbohong di bawah pengaruh obat-obatan dan ragu bahwa dia tidak minum obat tersebut. Dia lalu pergi.
Ridhima meminta maaf kepada Vansh dan ingat melihat Vansh membubuhi obat pada jusnya. Sementata Vansh mencapai resort.
Dia berpikir bahwa Ridhima pasti melihatnya membubuhi jus dan bertanya-tanya apa yang seharusnya dia lakukan dengan jus itu. Ridhima ingat membuang jus sambil duduk di pangkuan Vansh.
Vansh mencapai tepi kolam dan menyadari bahwa Ridhima membuang jus dan memberikan alamat acak.
Ridhima berpikir bahwa Vansh perlu dikirim untuk mencari tahu tentang Black Mamba, yang ingin membunuh Vansh. Vansh bertekad untuk mencari tahu rahasia 6 jam itu.
Ridhima memeriksa rekaman CCTV di tepi kolam renang. Ridhima melihat Ishani di rekaman itu dan menyimpulkan bahwa Ishani yang mendorongnya ke kolam.
Dia ragu Ishani bisa menjadi Black Mamba dan memutuskan untuk menggeledah kamarnya.
Saat kembali, Ridhima bertemu dengan Vansh. Vansh bertanya pada Ridhima apa yang dia lakukan di sini. Ridhima mengatakan bahwa dia mencarinya.
Vansh memintanya untuk mengistirahatkan pikirannya dan mengatakan bahwa dia selalu hidup di hatinya.
Ridhima mengatakan bahwa ketika kita sangat mencintai seseorang, bahkan jarak sesaat pun tidak dapat ditoleransi.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa dia tidak ingat apa pun yang terjadi setelah dia minum jus.
Vansh berkata karena dia sangat mencintainya dan mengatakan bahwa dia tertidur di lengannya dan dia membawanya ke kamar.
Dia memintanya untuk kencan makan malam besok. Ridhima setuju dan mengatakan bahwa dia telah merencanakan kejutan untuknya hari ini.
Vansh bertanya apa kejutannya. Ridhima menolak mengungkapkan apapun. Vansh mengangkatnya ke dalam pelukannya.
Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 10 Desember 2022
Di malam hari, Ridhima membawa Vansh yang ditutup matanya ke tepi kolam. Dia membuatnya duduk di tempat tidur. Dia membuka penutup matanya. Vansh terpesona melihat Ridhima.
Dia memuji kecantikannya. Dia melihat sekeliling dan memuji kejutannya. Ridhima mengatakan bahwa malam ini sangat spesial untuknya.
Dia memintanya untuk tidak pergi darinya malam ini, dia ingin menjalani seluruh hidupnya dalam satu malam ini. Vansh mencium Ridhima dan mengatakan bahwa setiap malamnya adalah miliknya.
Vansh berkata tidak akan pergi meninggalkannya bahkan jika kematiannya datang. Ridhima berteriak dan matanya berkaca-kaca. Dia mengatakan bahwa dia takut. Vansh meminta maaf padanya.
Ridhima berkata tidak apa-apa dan memeluk dia. Vansh berterima kasih padanya dan menambahkan bahwa dia ingin menjadikan malam ini yang paling berkesan.
Dia melepas perhiasannya satu per satu dan menciumnya. Mereka menjadi romantis.
Ishani menerima panggilan Siya. Siya mengatakan bahwa dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk memikirkan kehidupan dan masa depannya.
Vansh melintas dan mendengar pembicaraan Ishani. Vansh mengambil ponsel Ishani dan bertanya pada Siya di mana dia berada, tapi Siya memutuskan panggilan.
Vansh menanyakan keberadaan Siya pada Ishani. Ishani meyakinkan Vansh bahwa Siya baik-baik saja dan terdengar lebih baik dan memintanya untuk meninggalkannya sendirian.
Baca Juga: Sinopsis SUAMI PENGGANTI 8 Desember 2022: Saka Relakan Ariana? Niken Ungkap Papa Kandung Galvin
Vyom ingat Johnny mengatakan bahwa dua pria akan datang ke hotel Diamond dengan dua koper dan akan meletakkan koper di ruangan yang hanya akan terbuka dengan kunci elektronik.
Setelah 3 menit Angre akan datang dan mengambil dua koper dari sana. Kemudian Vansh dan Angre akan pergi dengan kapal ke Mumbai.
Vyom mengatakan bahwa Vansh membuat rencana yang sempurna, tetapi Vyom akan melakukan sihirnya di antara 3 menit.
Ishani sedang mandi. Ridhima menyelinap ke kamar Ishani dan mencoba menemukan petunjuk yang akan membuktikan bahwa dia Black Mamba.
Tiba-tiba Angre datang ke sana. Ridhima mencoba menutupi dengan mengatakan bahwa dia datang untuk berbicara dengannya.
Angre mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir dia menyembunyikan banyak hal dari Vansh dan mungkin mencari di kamar mereka juga terkait dengan itu. Ridhima meminta maaf dan bersiap untuk pergi.
Angre menghentikan Ridhima. Dia mengatakan bahwa Vansh sangat menderita dan mendapat banyak pengkhianatan dalam hidupnya, jadi dia menutup pintu hatinya selamanya.
Tetapi dia sangat mencintai satu orang dan orang itu adalah Ridhima, dia telah menjadi alasan kebahagiaannya.
Lebih lanjut Angre mengatakan bahwa jika Ridhima mengkhianatinya, Vansh akan hancur, cintanya adalah kekuatan Vansh dan tidak akan sedetik pun menjadi kelemahannya.
Ishani keluar dari kamar kecil. Ridhima pergi. Ishani bertanya pada Angre apa yang dilakukan Ridhima di sini. Angre tetap diam.
Sarah datang ke residen VR. Dia mengumpulkan kunci kamarnya di resepsionis. Dia memperhatikan Ridhima. Dia berpikir dia datang untuk menyelesaikan misinya membunuh Vansh. ***
