Ibu Nadia sangat begitu kesal kepada Alina karena mencoba menjodohkan Oki bersama Syifa yang tak lain adalah wanita pembawa sial yang begitu memuakkan bagi Ibu Nadia.
Sementara Alina yang mendengar perkataan Ibu Nadia yang selalu saja menjelek-jelekkan Syifa, tentu saja Alina pun mencoba untuk membela Syifa di hadapan Ibu Nadia yakni, mamanya.
Ibu Nadia pun seakan-akan tidak mau mendengar apapun yang dikatakan oleh Alina sehingga dirinya tetap saja membenci Syifa dengan menyebut Syifa sebagai wanita pembawa sial.
Setelah kejadian dan juga peristiwa pemecahan vas bunga yang dilakukan Ibu Nadia sepertinya Syifa mengalami sedikit luka pada bagian kakinya dan mengalami pendarahan.
Akhirnya Dafri sebagai suaminya memberikan perawatan terhadap Syifa dan juga perhatian terhadap istrinya Syifa.
Syifa pun merasa nyaman ketika Dafri memberikan perhatian lebih terhadapnya apalagi ketika Syifa mengalami terluka di bagian kakinya, Dafri juga mengajak Syifa untuk kembali ke rumah Dafri bersamanya.
Disatu sisi, Syifa pun mencoba untuk menolaknya namun Dafri di sini memberikan perintah kepada Syifa yakni, Syifa tidak boleh melarang ataupun menolak permintaan dan keinginan dari suaminya sendiri tentu saja perkataan Dafri ini membuat Syifa tak dapat berkata apapun.
Saat itu, terdapat adegan yang begitu romantis di mana Dafri tampak bersama dengan Syifa di kamar karena Dafri kini mengobati kaki Syifa yang terluka akibat ulah Ibu Nadia.