Namun, Paul tiba-tiba dipanggil ke rumah sakit, dan Jordan serta Lucy kembali ke rumah tepat ketika tiga penjahat bersenjata masuk, menyebabkan Lucy terbunuh dan Jordan koma karena dipukuli dengan kejam.
Paul menjadi frustrasi dengan kurangnya kemajuan polisi dalam kasus tersebut, mempertimbangkan untuk membeli senjata api.
Ketika seorang anggota geng dibawa ke rumah sakit dan senjatanya jatuh, Paul diam-diam mengambilnya dan berlatih menembak.
Dia kemudian menggunakannya untuk menghentikan pembajakan mobil, melukai tangan kirinya dalam prosesnya.
Video yang diambil dari pembajakan mobil menjadi viral, membuat Paul mendapat julukan "Grim Reaper".
Setelah merawat seorang anak laki-laki yang diserang karena menolak menjual narkoba untuk pengedar yang menyebut dirinya "Manusia Es Krim", Paul menembaknya di siang bolong.
Baca Juga: Jadwal SIM KELILING di LOMBOK TIMUR, 12 Februari 2023: Ingat Bawa Syarat yang Diperlukan
Laporan berita secara konsisten menunjukkan pendapat yang terbagi atas dukungan dan kecaman atas perang Paulus yang berkembang melawan penjahat kejam.