“Aku masih syok sama kejadian itu,” jawab Celine.
Akibat kejadian itu, Saka menduga Celine dengan sengaja berkomplot dengan Dion untuk merencanakan pembunuhan Ariana di danau lantas melabraknya.
Tapi, Celine mengaku sama sekali tak memiliki niat sejahat itu.
“Sebenci-bencinya aku sama Ariana, aku nggak mungkin ngebunuh dia. Aku bukan pembunuh, kamu paham aku kan?” tanya Celine pada Saka.
Sementara itu, Dinda melihat sang suami masih saja menyimpan kekhawatiran yang berlebih pada Ariana. Hal itu membuatnya semakin sedih.
“Saka kalau udah bahas Ariana sampai lupa kalau ada aku di sini,” batin Dinda.
Meski dalam kondisi terbaring lemah, Celine masih saja memanfaatkan kesempatan itu membuat hati Dinda semakin panas.
“Hati-hati diambil sama orang lain,” ujar Celine membuat Dinda kesal.