Network
GOWAPOS - Sinopsis sinetron Tajwid Cinta episode 106 yang tayang hari ini Senin 27 Februari 2023, Syifa telah mengambil keputusan yang membuat Dafri langsung emosi dan bersikap cuek kepada Syifa.
Awalnya Dafri mengetahui hal tersebut dari Alina hingga akhirnya, Dafri sepertinya tidak bisa menerima alasan Syifa karena Syifa telah mengambil keputusan secara sepihak tanpa memberitahukan Dafri atau Oki terlebih dahulu.
Disatu sisi, terdapat Ilham dan Alina yang mulai merasakan debaran sedikit demi sedikit meski dengan cara kekerasan, karena Alina menganggap Ilham telah melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Penasaran, bagaimana cerita Sinetron Tajwid Cinta episode 106 tayang sore hari ini Senin 27 Februari 2023 simak sinopsis di bawah ini:
Rahmat Sedih dan Berharap Agar Syifa Dapat Memanggilnya Dengan Sebutan Ayah
Diperlihatkan, Pak Rahmat masih terlihat sangat sedih karena masih tidak percaya dengan fakta yang harus diterimanya saat ini di mana, ternyata Syifa selama ini adalah anak kandungnya yang tidak pernah Pak Rahmat ketahui.
Rupanya, Pak Usman tidak pemah mengatakan semua ini sebelumnya karena Pak Usman ingin menyelamatkan Dila dari Ibu Nadia.
Sehingga, mau tidak mau Pak Usman harus berbohong jika Dila pernah keguguran dan anak yang ada di dalam kandungannya telah meninggal dan ternyata semua itu adalah bohong.
Lantaran, secara biologis Pak Rahmat memang adalah ayah kandung dari Syifa namun yang membesarkan Syifa selama ini dan yang menjaganya adalah Pak Usman, jadi Syifa masih menganggap jika Pak Usman itu adalah Ayahnya.
Pak Rahmat benar-benar sedih karena ia belum mendapatkan maaf sepenuhnya dari Syifa dan Pak Rahmat sepertinya berharap, jika Syifa memanggilnya dengan sebutan Ayah.
Syifa Ceritakan ke Vero Tentang Rahmat dan Keputusannya Hentikan Penggeledahan Rumah Nadia
Syifa yang mengetahui bahwa Pak Rahmat adalah ayah kandungnya, itu langsung menceritakan semuanya kepada Tante Vero termasuk, tindakan Syifa yang menghalangi upaya Dafri dan Oki untuk menggeledah rumah Ibu Nadia.
Tante Vero tidak ingin munafik bahwa dia ragu mendengar penjelasan dan keputusan Syifa namun, Tante Vero berusaha untuk mengerti Syifa, yang saat ini perasaannya sangat kacau setelah la mengetahui kebenaran Pak Rahmat adalah Ayah kandungnya.
Atas nama Pak Rahmat akhirnya, Syifa berusaha dan memberanikan diri untuk membatalkan surat pemerintah penggeledahan yang tentu dilaporkan oleh Dafri dan Oki.
Tanpa Syifa ketahui, Dafri dan Oki begitu kesal setelah pihak kepolisian membatalkan begitu saja surat perintah penggeledahan rumah Ibu Nadia padahal, tinggal selangkah lagi mereka akan mendapatkan bukti handphone orang yang telah memerintahkan Arman atas kejadian atau kekacauan di butik Syifa tempo hari.
Bunda Vero juga mengatakan bahwa dia sedikit ragu jika nantinya Alina akan berubah sesuai apa yang telah diinginkan oleh Syifa.
Syifa melakukan semua ini karena Pak Rahmat di mana Syifa kini berterus-terang dan menceritakan kebenaran itu kepada Tante Vero, bahwa sebenarnya Pak Rahmat adalah Ayah kandung Syifa.
Sontak saja, Tante Vero benar-benar terkejut berarti karena berarti selam ini Dila bukanlah mengandung anaknya Pak Usman melainkan anaknya Pak Rahmat yang dirahasiakan oleh Dila.
Termasuk, Tante Vero juga telah mengetahui semuanya jika Alina bukanlah anak kandung dari Pak Rahmat melainkan anak kandung dari Pak Eros.
Syifa Mimpi Buruk
Akibat rasa bersalahnya Syifa kepada Dafri karena membatalkan surat penggeledahan Ibu Nadia, itu akhirnya Syifa sampai bermimpi buruk.
Syifa saat itu sedang bermimpi bertemu dengan salah seorang pria mungkin Dafri atau Arman, yang tampak sedang marah kepada Syifa.
Akhirnya, Syifa pun terbangun dan ia langsung melaksanakan shalat malam karena Syifa begitu ketakutan jika nantinya terjadi hal buruk dan satu-satunya yang dapat menenangkan hati Syifa adalah Shalat.
Nadia Komplen Rahmat Hanya Pikirkan Syifa
Sementara itu, Ibu Nadia mulai merasa kesepian karena Alina telah pergi bersama dengan Ilham suaminya setelah keduannya kini resmi menyandang status suami dan istri.
Sedangkan, Pak Rahmat suami dari Ibu Nadia itu mulai tidak respek terhadap Ibu Nadia sehingga membuat Ibu Nadia sedih deh stres.
Ditambah, jika nantinya Alina juga mengetahui bahwa sebenarnya Pak Rahmat bukanlah ayah kandung dari Alina melainkan Pak Eros yang telah berusaha dilenyapkan oleh Ibu Nadia dan Arman.
Ibu Nadia pun akhirnya kembali terlibat cekcok dengan Pak Rahmat karena Ibu Nadia merasa bahwa dipikirkan Pak Rahmat saat ini, hanya Syifa, Syifa dan Syifa semata.
Pak Rahmat tidak peduli lagi dengan Ibu Nadia karena dia dilanda kekhawatiran dan penyesalan sekaligus rasa bersalah kepada Pak Usman karena telah menikah dengan Ibu Nadia, ditambah Pak Rahmat juga jelas-jelas sudah menelantarkan Syifa anak kandungnya sendiri.
Alina Hasut dan Beritahu Dafri bahwa Syifa yang Batalkan Penggeledahan Rumah Nadia
Adegan lain, tampak Alina datang menghampii Dafri sepertinya Alina benar-benar telah membaca situasi, ketika melihat Dafri dan Oki benar-benar kesal karena pihak kepolisian telah membatalkan surat penggeledahan mereka di rumah Ini Nadia.
Alina begitu yakin jika Dafri mengetahui siapa orang yang telah membatalkan surat penggeledan Ibu Nadia, sudah dipastikan Dafri akan sangat marah dan Alina pun memanfaatkan situasi tersebut.
Alina menceritakan semuanya kepada Dafri bahwa Surat Perintah penggeledahan Ibu Nadia itu telah dibatalkan oleh Syifa sendiri sontak saja, Dafri terkejut dengan perkataan dari Alina.
Dafri pun seketika dilanda amarah dan mulia bertanya-tanya mengapa Syifa melakukan semua itu dan Dafri pun tampak tidak bisa menahan amarahnya untuk segera bertemu dengan Syifa.
Disatu sisi, Dafri berusaha untuk tidak langsung percaya dengan perkataan dari Alina sebelum dia bertemu langsung dan berbicara dengan Syifa langsung.
Dafri Kesal Akibat Keputusan Syifa yang Meminta Pihak Kepolisian untuk Hentikan Penggeledahan Rumah Nadia
Adegan selanjutnya, terlihat Dafri datang menemui Syifa ketika saat itu Syifa sedang mengaji dan Dafri pun tampak kesal dan langsung to the poin, mengapa Syifa membatalkan surat perintah dari kepolisian untuk melakukan penggeledahan di rumah Ibu Nadia.
Dafri pun menunggu jawaban dari Syifa dan berharap semua itu tidak benar karena Syifa sudah menggagalkan rencana dan penyelidikan yang dilakukan oleh Dafri dan Oki, untuk mencaritahu sumber masalah yang selam ini terjadi.
Syifa pun mulai menjelaskan bahwa dia melakukan semua itu demi menyelamatkan Pak Rahmat karena Pak Rahmat adalah ayah kandung dari Syifa.
Dafri kemungkinan akan berpendapat bahwa dia harus menegakkan keadilan di mana yang bersalah haruslah tetap menerima hukuman, apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang untuk selama-lamanya yakni, Pak Eros dan korban model di butik Syifa yang dinyatakan meninggal dunia.
Dafri pun sepertinya belum bisa menerima penjelasan dari Syifa atas keputusan Syifa yang langsung meminta, untuk memberhentikan pihak kepolisian untuk menggeledah rumah Ibu Nadia.
Kekesalan Dafri itu rupanya berlanjut hingga keesokan harinya saat Dafri kini berangkat ke kantornya karena Dafri saat itu terlihat cuek kepada Syifa sementara, Syifa juga merasa sedih sekaligus bersalah kepada Dafri.
Alina Ingin Hilangkan Bukti Namun Ilham Mencegahnya
Atas tindakan Syifa yang meminta pihak kepolisian untuk menghentikan aksi penggeledahan di rumah Ibu Nadia tersebut, pastinya Alina tidak akan tinggal diam saja.
Kemungkinan, Alina akan menghiiangkan seluruh barang bukti yang berhubungan dengan Arman sehingga Syifa atau yang lainnya ketika berubah pikiran, tidak akan menemukan bukti apa-apa lagi.
Tanpa Alina ketahui, sebenarnya Pak Eros telah menyimpan bukti yang sebenarnya dan kemungkinan bukti tersebut akan diberikan kepada Ilham di mana, Ilham akan mengancam Alina melalui bukti yang dipegangnya saat ini.
Alina Tuduh Ilham Lakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Adegan lain, diperlihatkan Ilham memegang sebuah kunci yang kemungkinan itu adalah bukti kejahatan dari Alina dan saat itu Alina berusaha keras untuk merebut kunci tersebut dari tangan Ilham.
Namun sayangnya, Alina tidak bisa berbuat banyak karena Ilham justru lebih kuat dari Alina sehingga Alina pun terjatuh di tempat tidur sambil tangannya dipegang oleh Ilham.
Alina yang merasa Ilham telah berbuat kasar kepada dirinya, itu langsung mengancam Ilham bahwa dia akan melaporkan Ilham ke pihak kepolisian karena telah melakukan tindakan KDRT.
Berikut 10 Daftar Nama Pemain Tajwid Cinta, Sinetron Baru SCTV :
1. Harris Virza Sebagai Dafri
2. Cut Syifa sebagai Syifa
3. Afifah Ifah'nda Sebagai Alina
4. Lavicky Nicholas Sebagai Ilham
5. Ayu Dyah Pasha Sebagai Nadia
6. Anwar Fuady Sebagai Rahmad
7. Debbie Cynthia Dewi Sebagai Indri
8. Joshua Pandelaki Sebagai Rizky
9. Raditz Kazama Sebagai Usman
10. Tengku Resi
11. Fero Walandouw sebagai Oki
Penasaran, ikuti kisah selengkapnya sinetron Tajwid Cinta setiap hari di hanya di SCTV pukul 16.50 WIB.***
