Baca Juga: Jelang Lawan PERSIKABO, Dua Bek Andalan PSM MAKASSAR Absen Tinggalkan Lubang di Lini Pertahanan
Nika terlihat mengambil amplop berisi akta ke kebun anggur, impiannya untuk dimiliki. Agen 47 mengawasinya dari jauh, melalui teropong senapan sniper.
Melihat mayat agen lain yang tergeletak di kakinya, dia merenung bahwa dia telah memperingatkannya (artinya Organisasi) untuk tidak menyentuhnya, lalu pergi.***