Tidak ada yang tersisa selain aroma bunga
Kau dan aku, meski kita sedang jatuh cinta
Diinjak-injak dengan kejam, satu-satunya lilacku
Aku terbang seperti kelopak putih
Semuanya padamu yang tidak kau pegang
Ditarik oleh angin lembut
Musim semi datang tapi kita ucapkan selamat tinggal bye-bye
Kejahatan membakarmu dan Aku
Aku baik-baik saja apakah Kau juga
Pada hari yang indah tanpa awan tunggal
Tidak ada yang tersisa selain aroma bunga
Tidak ada yang tersisa selain aroma bunga
Sekarang selamat tinggal, selamat tinggal
Tidak pernah melihat kembali
Daun bernama keragu-raguan
Dirimu jatuh oleh hujan musim semi
Tidak ada yang tersisa selain aroma bunga
Hey ... heey ...
Tidak ada yang tersisa selain aroma bunga.***