Network
GOWAPOS - Drama Korea (Drakor) kini makin banyak menceritakan tentang olahraga, baik itu sepak bola, bisbol, bulu tangkis, atau renang, daftarnya tidak ada habisnya.
Anda tidak harus menjadi olahragawan atau bahkan menyukai olahraga untuk menikmati drakor ini. Kisah yang penuh perjuangan, inspiratif, dan membawa ketegangan saat berusaha mencapai skor pertandingan, mampu jadi alasan Anda menonton drama-drama ini.
Tidak hanya itu, kisah cinta dan kisah keluarga tokoh utama yang diceritakan mampu menghasut penonton hingga terbawa suasana. Mungkin niat Anda memilih drakor ini untuk mencari hiburan, tapi tanpa sengaja kalian juga akan mendapatkan sedikit pembelajaran tentang cabang olahraga.
Berikut ini 10 rekomendasi drakor tentang olahraga yang bisa Anda tonton.
1. Twenty Five-Twenty one
Seorang remaja bernama Min Chae (Choi Myung Bin) menemukan buku harian lama ibunya, Na Hee Do dan mulai membacanya. Kita dibawa kembali ke masa akhir 1990-an, ketika dunia berada di puncak milenium yang belum diketahui dan sedang berusaha pulih dari krisis ekonomi.
Seorang pemain anggar yang bersemangat dan gagah bernama Na Hee Do (Kim Tae Ri) berlatih keras. Mimpinya adalah bermain untuk negaranya, mengalahkan mantan idolanya dan sekarang menyaingi Go Yu Rim (Bona), dan mengalami cinta sejati.
Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk), seorang pemuda idealis dan pekerja keras, sedang berusaha untuk membangun kembali kehidupannya dan keluarganya pasca keterpurukan ekonomi.
Hee Do dan Yi Jin menjadi teman, dan meskipun sifatnya yang sigap sangat kontras dengan kepribadiannya yang pendiam, keduanya saling melengkapi dalam segala hal.
Saat Hee Do berlinang air mata bertanya pada Yi Jin, “Mengapa kamu mendukungku? Bahkan ibuku pun tidak,” dia hanya menjawab dengan, “Karena kamu memberiku harapan. Dan aku ingin lebih untukmu. Dan itu membuatku ingin melakukannya dengan baik juga.” Itu adalah pernyataan yang jelas tentang ikatan mendalam mereka saat mereka memulai perjalanan pahit manis sebagai teman dan kemudian kekasih. Janji untuk menjadi hebat bersama mengikat mereka bahkan saat berpisah.
Sebuah pertunjukan yang membuat pemirsanya begitu tertarik pada kehidupan karakter dan cerita mereka, "Twenty Five, Twenty One" adalah kisah masa depan yang menggetarkan tentang rasa sakit yang tumbuh, cinta, patah hati, persahabatan, dan ambisi.
Penampilan luar biasa dari Kim Tae Ri sebagai Hee Do yang sembrono dan impulsif dan Nam Joo Hyuk sebagai Baek Yi Jin yang tabah dan teguh membuat karakter mereka begitu nyata sehingga sulit untuk melepaskannya. Tidak pernah ada pertunjukan yang membangkitkan emosi seperti ini.
2. Love All Play
Ada dua pemain bulutangkis ace, yang satu harus berhenti dari olahraga, dan yang lainnya menganggap permainan itu membosankan. Tapi ketika keduanya bergabung, mereka cocok di lapangan.
Tae Yang (Park Ju Hyun), seorang pemain bulu tangkis yang berbakat dan terkenal, berhenti dari olahraga tersebut setelah sebuah insiden menyedihkan dan hidup dengan menyalahkan diri sendiri, hingga bulu tangkis menjadi alasan hidup Tae Yang.
Dia bertemu Park Tae Joon (Chae Jang Hyeop), yang menganggap olahraga sebagai semacam beban. Dia merasa dia ditakdirkan untuk hidup dalam bayang-bayang karir olahraga termasyhur saudara perempuannya dan bisnis peralatan bulu tangkis yang sukses dari orang tuanya.
Ketika keduanya bertemu sebagai bagian dari tim bulutangkis Yunis, itu adalah cinta dan permainan untuk keduanya. Tae Joon dalam keinginannya untuk mengesankan Tae Yang menemukan hasratnya untuk kembali menyala dalam permainan.
"Love All Play" adalah pertunjukan yang sangat menyenangkan dalam segala hal. Sebuah kisah cinta yang hangat dengan latar belakang bisnis olahraga dan manajemen, skor drama di semua aspek dan chemistry menggelitik Park Ju Hyun dan Chae Jong Hyeop menjadi pusat perhatian.
3. Stove League
Baek Seung Soo (Namgoong Min) telah ditunjuk sebagai manajer umum untuk tim bisbol pro liga Dreams. Dia adalah orang dengan sentuhan Midas, dan kemampuannya untuk mengubah nasib tim yang membuatnya menjadi orang yang sempurna untuk pekerjaan itu. Tapi ada yang menginginkan pembubaran tim dan berpikir Seung Soo akan menjadi kandidat yang tepat untuk membantu mereka melakukannya.
Mimpi berada di dasar tangga. Seung Soo tidak hanya memotivasi mereka tetapi juga mengejutkan semua orang dengan menunjukkan sisi yang berbeda dari kepribadiannya yang cerdas.
Lee Se Young (Park Eun Bin), manajer operasi tim yang setia, membantu Seung Soo dalam membantu Dreams menjadi tim impian.
"Stove League" mencetak narasi yang mengasyikkan dan bermanfaat. Ada sesuatu yang memikat dalam menonton acara yang memotivasi dan memberi Anda dorongan moral, dan "Stove League" adalah salah satu pertunjukan itu.
4. Racket Boys
Yoon Hyun Jong (Kim Sang Kyung), mantan pemain bulu tangkis, berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dia mendapat kesempatan untuk melatih tim bulu tangkis sekolah menengah pedesaan yang berada di ambang kepunahan.
Hanya ada tiga pemain tersisa di tim: Bang Yoon Dam (Son Sang Yeon), Na Woo Chan (Choi Hyun Wook), dan Lee Yong Tae (Kim Kang Hoon). Putra Hyun Jong yang dibesarkan di kota, mantan pemain bulu tangkis ajaib bernama Hae Kang (Tang Jun Sang), bergabung dengan tim bersama dengan In Sol (Kim Min Ki). Mereka sekarang memiliki cukup pemain untuk mengikuti kompetisi dan yang mendorong mereka maju adalah rasa lapar mereka untuk menang.
“Racket Boys” adalah kisah yang memberdayakan tentang ketabahan dan tekad saat anak-anak ini melambung tinggi, menginvestasikan darah, keringat, dan air mata mereka untuk kecintaan pada permainan.
Sangat mudah untuk mengakar dan menyemangati anak-anak yang luar biasa ini. Meskipun tidak satupun dari mereka adalah pemain profesional, para aktor yang menerima pelatihan khusus memberikan ketukan terbaik mereka.
5. Fight My Way
Dong Man (Park Seo Joon) adalah seorang ahli taekwondo dan bela diri. Tapi setelah kalah dalam pertarungan kompetitif, Dong Man telah kehilangan kepercayaan dirinya dan meletakkan mimpinya di belakang kompor.
Sahabatnya dan akhirnya pacarnya, Choi Ae Ra (Kim Ji Won), seorang calon pembaca berita, tidak terlalu tertarik pada Dong Man untuk kembali ke arena pertempuran. Dia takut pria ity berkelahi. Namun Dong Man harus memenangkan satu pertandingan itu, terlepas dari masalah kesehatannya, untuk mengembalikan kepercayaan diri dan harga dirinya sebagai seorang atlet.
Kisah Dong Man dan Ae Ra dari “Fight For My Way” dipengaruhi oleh kisah Choo Sung Hoon, seorang juara MMA, dan istri model fesyennya Yano Shiho. Kisah mereka menginspirasi penulis Lim Sang Chun untuk menyoroti kehidupan para atlet dan keluarga mereka.
"Fight My Way" menarik perhatian karena realismenya. Sebuah kisah tentang orang-orang biasa dan hasrat mereka yang membara untuk menjadi besar melawan segala rintangan bergema di benak pemirsa.
Kim Ji Won yang menggemaskan sebagai Ae Ra, dan Dong Man yang sederhana tapi berpendirian memunculkan persahabatan alami yang mudah disayangi.
6. Weightlifting Fairy Kim Bok Joo
Drama ini adalah kisah lucu teman hingga jadi kekasih antara juara angkat besi gagah bernama Kim Bok Joo (Lee Sung Kyung) dan ahli renang Joon Hyung (Nam Joo Hyuk).
Keduanya telah bertemu bertahun-tahun sebelumnya di sekolah dasar. Sekarang di kampus, persahabatan yang mudah berkembang di antara keduanya. Mereka membantu, memotivasi, dan mendorong satu sama lain melalui banyak masalah dan tantangan mereka.
Ceritanya berkisar pada Bok Joo, yang suka makan dan merasa nyaman di kulitnya sampai dia naksir kakak laki-laki Joon Hyung. Bok Joo yang tomboy sadar akan penampilannya, berusaha menurunkan berat badan, yang merupakan penistaan bagi atlet angkat besi mana pun.
“Weightlifting Fairy Kim Bok Joo” adalah cerita yang luar biasa. Di satu sisi, menonjolkan aspek ringan dari kehidupan kampus dan cinta muda, dan di sisi lain menyoroti banyak masalah yang dihadapi para atlet, mulai dari tekanan performa dan kesehatan mental hingga proporsi tubuh.
7. To The Beautiful You
Goo Jae Hee (Sulli) mengidolakan Kang Tae Joon (Minho), seorang atlet yang sedang terpuruk. Jae Hee memotong pendek rambutnya, menyamar sebagai laki-laki, dan pindah ke sekolah khusus laki-laki Tae Joon. Tae Joon, yang sedang merawat cederanya dan merasa ini adalah akhir dari jalan karir olahraganya.
Saat kepribadiannya yang menyemangati dan menawan memenangkan hatinya, dia mendorongnya untuk mengatasi kekhawatiran dan ketakutannya. Sisanya adalah tarif sekolah menengah yang dapat diprediksi. Tae Joon mengembangkan perasaan untuk Jae Hee karena mengira dia laki-laki, dan cinta segitiga yang tidak biasa mulai berkembang.
“To the Beautiful You” yang diadaptasi dari manga Jepang “Hana Kimi” adalah drama keren dengan karakter yang menghibur. Sementara tema sentralnya adalah persahabatan dan penerimaan, pertukaran gender memberikan sentuhan komik pada drama tersebut.
8. King of High School
Lee Min Seok (Seo In Guk) adalah pemain hoki es all-star di tim sekolahnya. Min Seok terlihat identik dengan kakak laki-lakinya, seorang direktur sebuah perusahaan. Setelah kakaknya menghilang secara tiba-tiba, Min Seok harus berpura-pura menjadi kakaknya. Begitu sampai di perusahaan, dia bertemu Jung Soo Young (Lee Ha Na), dan percikan api beterbangan. Tapi bisakah dia membocorkan identitas aslinya?
Meski tidak banyak hoki yang digambarkan dalam pertunjukannya, drama ini tetap menjadi tontonan yang menarik. Saat Min Seok menjalani kehidupan gandanya, acara ini memberikan banyak momen imut dan lucu. Tetapi ketika dia jatuh cinta tanpa harapan, saat itulah kesenangan yang sebenarnya dimulai. Dengan karakter yang unik, cinta segitiga yang menegangkan, dan banyak momen yang membuat tertawa terbahak-bahak, yang satu ini sangat rekomendasi buat ditonton.
9. Run On
“Dari semua hal yang saya cintai, mengapa saya tidak pernah mencintai diri saya sendiri,” kata Ki Seon Gyeom (Im Siwan), seorang sprinter juara. Seon Gyeom, seorang pemuda yang percaya diri, bukanlah orang yang menikmati prestasinya.
Dia mengalahkan pengganggu dalam tim dan menentang perbedaan bahkan dengan risiko didiskualifikasi. Dia mengikuti pelatihan dengan fokusnya untuk mengasah bakat mereka yang kekurangan sumber daya. Dia bertemu Oh Mi Joo (Shin Se Kyung), seorang penerjemah film pekerja keras dan bersemangat yang telah melawan seksisme di tempat kerja tetapi membela dirinya sendiri.
Setelah bertemu dengan Mi Joo, Seon Gyeom menyadari tidak apa-apa melampiaskan semua perasaannya yang terpendam. Tidak senang menjadi pelari cepat, dia beralih menjadi agen, pekerjaan yang lebih dia sukai.
Ada juga Seo Dan Ah (Soo Young), CEO kasar dari perusahaan manajemen olahraga. Setelah melepaskan mimpinya untuk bermain sepak bola, dia sangat membutuhkan cinta dan persahabatan sejati. Lee Young Hwa (Kang Tae Oh), seorang mahasiswa seni yang optimis dan sensitif, berteman dengan Seon Gyeom dan Dan Ah.
Saat keempat individu ini melintasi jalan menuju penemuan diri, mereka belajar pelajaran berharga tentang cinta diri dan kepercayaan diri. “Run On” adalah tentang mengambil alih takdir Anda, mengartikulasikan apa yang Anda rasakan, dan bebas dari belenggu yang cenderung mengikat diri sendiri. Itu juga membahas beberapa masalah pengasuhan yang beracun dan tekanan kinerja serta intimidasi, pembagian kelas, dan cinta.
10. Prison Playbook
Kim Je Hyuk (Park Hae Soo) adalah seorang pemain bisbol terkenal yang hidupnya terbalik saat dia akan mendaftar ke liga utama. Seorang saudara laki-laki yang protektif terhadap adik perempuannya, dia memukuli pria yang melecehkannya dan berakhir di penjara.
Sahabatnya Lee Joon Ho (Jung Kyung Ho), seorang petugas penjara, membantunya melewati saat-saat sulit. Je Hyuk terus berlatih bisbol di penjara dengan harapan bisa membangkitkan kembali karirnya setelah keluar.
Drama ini juga berfokus pada pertemuannya dengan beberapa orang. Jung Hae In sebagai Kapten Yoo, seorang pria yang salah dijebak karena membunuh seorang tentara, tampil dingin tetapi pada dasarnya adalah orang yang baik.
Ada Min Chul (Choi Moo Sung), mantan gangster yang menyesali masa lalunya, dan juga pacar Je Hyuk, Ji Hi (Krystal), yang mendukungnya meskipun ada banyak rintangan.
Ini mungkin bukan K-drama khas Anda, tetapi “Prison Playbook” adalah mahakarya dalam pelaksanaannya dan karakter yang tergores dengan halus. Saat kisah individu dari setiap narapidana terungkap, itu menarik hati Anda. Ini adalah narasi emosional yang didukung dengan pertunjukan berdampak yang akan membuat Anda menangis.***
