Alasan Konser COLDPLAY di Jakarta Dapat Banyak Antusias Masyarakat

- 9 Mei 2023, 14:16 WIB
Anggota Coldplay
Anggota Coldplay /Instagram/@coldplay/

Gaya rock alternatif Coldplay telah dibandingkan dengan Radiohead dan Oasis. Chris Martin pernah memprokalamasikan musik band ini sebagai "limestone rock" dibandingkan dengan "hard rock".

Dalam Music Of The Spheres, gaya grup ini bergerak ke arah musik luar angkasa, dan bereksperimen ke berbagai genre dengan suasana luar angkasa seperti space rock, ambient, dan synth-pop.

The Music of the Spheres World Tour adalah konser kedelapan yang sedang berlangsung saat ini. Konser ini diumumkan pada 14 Oktober 2021 untuk mendukung album studio kesembilan mereka, Music of the Spheres, dan menandai kembalinya pertunjukan langsung setelah pandemi COVID-19 . 

Konser ini di gelar di banyak tempat di Asia, Eropa, Amerika latin, Amerika Utara, dan Oseanic. Salah satunya di Indonesia yang akan dijadwalkan pada 15 November 2023.

Kedatangan Coldplay ke Indonesia sudah lama dinantikan oleh para penggemarnya, sebab ini kali pertamanya mereka datang ke negara ini.

Boy band terpopuler ini selalu menghadirkan ribuan penonton di dalam konsernya. Menampilkan tampilan yang spektakuler dan meriah, membuat para penggemar begitu takjub serta ikut berinteraksi dengan sangat epik. Tidak lupa juga dengan tata panggung yang begitu indah.***

Halaman:

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah