GOWAPOS - Beberapa hari lalu, seorang anak balita berusia 4 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia dalam perawatan medis, setelah digigit anjing yang sudah terinfeksi virus rabies.
Rabies atau ada yang menyebutnya penyakit anjing gila, merupakan penyakit menular yang akan menyerang susunan saraf pusat pada tubuh manusia dan hewan.
Penyakit ini bisa ditularkan melalui air liur anjing, kucing, kera yang mengandung virus rabies, dengan cara menggigit atau air liurnya yang menetes pada luka terbuka penderita.
Masa inkubasi virus rabies pada hewan sampai menimbulkan gejala, terjadi antara 3-8 minggu. Sementara pada manusia bisa bervariasi masa inkubasinya, mulai dari 3-8 minggu, kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata-rata masa inkubasinya 2-18 minggu.
Berikut ini gejala dan tanda penyakit rabies pada hewan antara lain:
• Tipe ganas. Tipe ini memiliki beberapa stadium, staidum tersebut yaitu, stadium prodromal, eksitasi, dan paralise.
1. Stadium prodromal terjadi pada 2-3 hari setelah terkena gigitan hewan yang telah terinfeksi virus rabies. Gejalanya ditandai dengan malaise, tidak nafsu makan, demam, dan refleks kornea menurun, dan masih jinak.