Mereka melaju sangat cepat dan melakukan tikungan tajam yang sebelumnya tidak pernah Onuda lakukan. Onuda terus berfokus pada punggung Imazumi dan meyakinkan dirinya.
“Balapan sepeda mirip dengan waktu. Semua berubah dengan tempo cepat dan tidak akan kembali. Apa yang kau pikirkan saat ini hanya ada di momen ini,” kata Imazumi dan berterima kasih pada Onuda karena memberinya semangat.
Sedangkan kedua tim di belakang sana bekerja sama untuk menambah kecepatan menyusul empat orang yang memimpin.***