Perusahaan kilang minyak milik Tiongkok di Irak mendapatkan teror setiap saat. Mereka meminta bantuan kontraktor keamanan swasta. Luo Feng seorang mantan pasukan khusus ditugaskan memimpin operasi bersama timnya dan mengevakuasi semua pekerja di perusahaan itu.
Namun dalam perjalanan memindahkan para pekerja, mereka dihadang oleh badai pasir sehingga memutus aliran komunikasi dengan pihak pusat. Sekelompok orang datang membajak kendaraan mereka sambil meminta akses minyak milik Tiongkok.
Tidak lama setelah itu, Chris Van Horne menyadari bahwa ia ditipu oleh adiknya yang juga ikut membajak tim Luo Feng. Chris masih bertahan di sebuah desa terpencil di Irak. Dia mendapat ajakan untuk bekerja sama dengan Luo Feng menyelamatkan para tawanan dari perusahaan minyak.
Sebagai seorang mantan pasukan khusus pula, Chris merasa terpanggil lalu menyusun strategi selanjutnya bersama Luo Feng.***