Ulasan Film A BETTER TOMORROW 3: Tidak Relevan dengan Sekuel Sebelumnya

- 19 Februari 2024, 15:14 WIB
A Better Tomorrow 3 dijadwalkan tayang malam ini di ANTV
A Better Tomorrow 3 dijadwalkan tayang malam ini di ANTV /IMDb /

GOWAPOS - A Better Tomorrow 3: Love & Death in Saigon dijadwalkan tayang malam ini di ANTV pada pukul 21.00 WIB, Senin, 19 Februari 2024. Sebelum menonton alangkah baiknya menyimak ulasan film tersebut.

A Better Tomorrow 3: Love & Death in Saigon adalah film aksi-kriminal-thriller yang dirilis pada tahun 1989. Film ini merupakan prekuel dari film A Better Tomorrow karya John Woo, yang menjadi salah satu film klasik genre heroic bloodshed.

Film ini disutradarai oleh Tsui Hark, yang juga menjadi produser di dua film sebelumnya. Film ini dibintangi oleh Chow Yun-Fat, Tony Leung Ka-Fai, dan Anita Mui.

Baca Juga: Ulasan Film WATER MONSTER: Aksi Fantasi yang Menegangkan dan Menghibur

Film ini mengisahkan tentang Mark (Chow Yun-Fat), yang pergi ke Saigon pada tahun 1974 untuk menemui sepupunya Mun (Tony Leung Ka-Fai). Bersama-sama, mereka terlibat dalam bisnis uang palsu dan berurusan dengan geng-geng Vietnam.

Mark juga bertemu dengan Kit (Anita Mui), seorang wanita cantik dan tangguh yang mengajarkan Mark cara menembak dan jatuh cinta padanya. Namun, hubungan mereka terancam oleh mantan kekasih Kit yang ternyata adalah seorang bos geng. Selain itu, situasi politik di Vietnam semakin memanas dengan mendekatnya jatuhnya Saigon ke tangan komunis.

Film ini memiliki banyak perbedaan dengan film-film A Better Tomorrow lainnya, baik dari segi gaya, tema, maupun karakter. Film ini lebih menekankan pada drama romantis dan sejarah daripada aksi dan kekerasan.

Film ini juga lebih melankolis dan tragis, dengan menampilkan nasib buruk yang menimpa para tokohnya. Film ini juga lebih eksplisit dalam menampilkan kekejaman perang dan kebrutalan geng.

Meskipun film ini mendapat pujian dari beberapa kritikus, film ini juga mendapat banyak kritikan dari para penggemar seri A Better Tomorrow. Banyak yang merasa kecewa dengan perubahan tone dan suasana film ini, yang dianggap terlalu berbeda dengan film-film John Woo.

Halaman:

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x