Hampir dalam semalam, Billu yang sebelumnya dicemooh banyak orang karena statusnya yang rendahan, menjadi pusat perhatian.
Orang-orang yang tadinya menolaknya seminggu yang lalu kini memanggilnya teman dekat agar ia bisa mengenalkan mereka pada Sahir.
Billu menolak dan meremehkan persahabatan itu. Meski begitu, pengusaha berkuasa Sahukaar Daamchand menuntut untuk bertemu Sahir dan menawarkan hadiah mahal kepada Billu agar bisa mendapatkan pertemuan seperti itu.
Ketika Billu terus-menerus gagal memperkenalkan Sahir kepada masyarakat desa, situasinya berubah lagi.
Dia dituduh berbohong tentang persahabatannya dan semua orang – termasuk istri dan anak-anaknya – mulai meragukan karakter dan integritasnya.
Alih-alih membela diri, Billu tetap bungkam tentang sifat persahabatannya dan Sahir.
Pada hari terakhir Sahir di desa, sang bintang berbicara di acara sekolah Gunja dan Ronak.
Dia bercerita kepada anak-anak tentang masa kecilnya yang miskin ketika dia hanya memiliki ikatan persahabatan khusus dengan anak laki-laki lain, bernama Billu.
Billu-lah yang merawat Sahir dan akhirnya membantunya bepergian ke Mumbai dengan memberinya anting-anting emas tempat Sahir menjadi bintang.