GOWAPOS - Simak ulasan film Satria Bambu Kuning yang dijadwalkan tayang kembali malam ini di Sinema Laga Klasik ANTV.
Satria Bambu Kuning adalah sebuah film laga Indonesia yang dirilis pada tahun 1985. Disutradarai oleh M. Sharieffudin A, film ini mempertemukan dua tokoh utama, Rengga (Advent Bangun) dan Dina (Enny Beatrice), dalam sebuah kisah penuh balas dendam dan persaudaraan yang tak terlupakan.
Baca Juga: Ulasan Film GENTA PERTARUNGAN: Kisah Perjalanan Karateka Bernama Indra
Sinopsis film ini mengisahkan tentang adegan berkelahi, berlatih, dan bertapa. Kisah dimulai dengan Lila (Lia Hadi) dan neneknya yang diseret-seret oleh anak buah Ki Bagus (Dadang Iskandar).
Rengga muncul untuk membebaskan Lila dan menghancurkan musuh. Orangtua Rengga sendiri juga menjadi korban Ki Bagus, sehingga Rengga dan adiknya, Dina, berburu musuh untuk balas dendam. Meskipun keduanya berkelana di wilayah yang sama, mereka tidak saling jumpa hingga akhir film.
Adegan Berkesan
Beberapa adegan berkesan dalam film Satria Bambu Kuning yang patut diperhatikan adalah:
1. Pertarungan di Hutan
Ketika Rengga dan Dina berhadapan dengan pasukan Ki Bagus, adegan pertarungan di hutan ini menampilkan keterampilan bela diri dan ketangguhan karakter utama. Gerakan-gerakan cepat dan pukulan yang presisi membuat adegan ini sangat menarik.
2. Balas Dendam Rengga
Setelah orangtua Rengga tewas oleh Ki Bagus, Rengga bersumpah untuk membalas dendam. Adegan di mana Rengga menghadapi Ki Bagus dan pasukannya dengan penuh semangat dan keberanian adalah momen yang menggetarkan hati.
3. Persaudaraan Rengga dan Dina
Meskipun Rengga dan Dina berburu musuh secara terpisah, adegan di mana mereka akhirnya bertemu dan menyadari bahwa mereka adalah saudara kandung memiliki nilai emosional yang tinggi. Pertemuan mereka menguatkan ikatan persaudaraan dan tekad mereka untuk mengalahkan Ki Bagus.