Namun dirinya merasa harus melakukan sesuatu untuk membantu perkembangan anaknya.
Bersama ibu dan seorang pengasuhnya, Temple kecil setiap hari diajak belajar berbicara dan sopan santun.
Pada usia 5 tahun, Temple mengajarkan menempatkan serbet di pangkuan, lalu menata sendok dan garpu dengan benar.
Kemampuan Temple mulai berkembang setelah dia duduk di bangku SMP dan SMA, dia mulai tertarik pada ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Peternakan.
Peternakan menjadi titik balik bagi kehidupan Temple. Saat menghabiskan liburan musim panas di rumah bibinya, dia diberi tugas merawat kuda.
Saat itulah dia mulai merasakan ikatan khusus dengan ternak yang selama ini hanya diambil tenaganya saja.
Baca Juga: Sinopsis WEDDING IMPOSSIBLE : Moon Sang Min Halangi Pernikahan Lee Do Han dengan Jeon Jong Seo
Empati terhadap kehidupan binatang menjadikannya tertarik untuk membuat sebuah penelitian.
Temple mulai merancang cara yang lebih baik untuk membuat hidup ternak tidak khawatir dan takut saat memberikan vaksin.