Ulasan Film PANCASONA: Perjalanan Penuh Tantangan Menemukan Sang Ayah

- 1 Juni 2024, 10:30 WIB
Sinema laga klasik Pancasona dijadwalkan tayang malam ini di ANTV
Sinema laga klasik Pancasona dijadwalkan tayang malam ini di ANTV /Tangkap Layar YouTube/CD DAY/

GOWAPOS - Film Pancasona adalah sebuah karya sinematik yang menarik dari tahun 1989, yang menggabungkan elemen aksi dan fantasi dalam narasi yang penuh dengan petualangan dan drama. Film ini disutradarai oleh M. Abnar Romli dan dibintangi oleh Barry Prima sebagai Jaka Baruna, seorang pahlawan yang berusaha membawa pulang ayahnya, Reksa Dipa, serta Ratih, wanita yang dilarikan oleh Reksa Dipa.

Baca Juga: Ulasan Film PERTARUNGAN IBLIS MERAH: Menampilkan Sisi Keras Sekaligus Rapuh dari Seorang Pendekar

Sinopsis

Jaka Baruna, dalam usahanya untuk menemukan ayahnya, harus menghadapi berbagai rintangan dan musuh yang kuat. Dalam perjalanannya, ia harus mempelajari ajian baru untuk dapat mengalahkan musuh-musuhnya yang memiliki kekuatan magis.

Film ini mengisahkan perjalanan Jaka yang penuh dengan tantangan, di mana ia harus menggunakan ajian Pancasona, warisan dari Reksa Dipa, untuk menyelesaikan misinya.

Pemeran Utama

Barry Prima sebagai Jaka Baruna
Yayuk Sri Rahayu sebagai Ratih
Yoseph Hungan sebagai Kangsa Legawa
Rudy Wahab sebagai Reksadipa

Analisis

Pancasona menonjol karena penggunaan efek khusus dan adegan laga yang menegangkan, yang pada masa itu merupakan pencapaian teknis yang mengesankan. Barry Prima, yang dikenal dengan peran-peran heroiknya, memberikan penampilan yang kuat dan meyakinkan sebagai Jaka Baruna.

Keberhasilan film ini juga didukung oleh cerita yang kuat dan karakter-karakter yang dibangun dengan baik, membuat penonton terlibat secara emosional dengan perjalanan Jaka.

Kesimpulan

Pancasona adalah film yang merefleksikan genre aksi dan fantasi Indonesia pada akhir dekade 80-an. Dengan narasi yang menarik dan aksi yang mendebarkan, film ini tetap menjadi salah satu film yang diingat dan dinikmati oleh penggemar genre tersebut.

Meskipun teknologi sinematik telah berkembang pesat sejak saat itu, Pancasona tetap memiliki tempat khusus di hati para penonton karena keunikan dan keberanian dalam penceritaannya.***

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah