Network
GOWAPOS - Songbird adalah film thriller fiksi ilmiah distopia Amerika tahun 2020 yang didasarkan pada pandemi COVID-19.
Film ini disutradarai oleh Adam Mason, yang menulis skenario bersama Simon Boyes.
Diproduksi oleh Michael Bay, Adam Goodman, Andrew Sugerman dan Eben Davidson, film ini dibintangi oleh KJ Apa, Sofia Carson, Craig Robinson, Bradley Whitford, Peter Stormare, Alexandra Daddario, Paul Walter Hauser dan Demi Moore.
Proyek ini diumumkan pada Mei 2020, dengan penulis skenario Adam Mason dan Simon Boyes mengemukakan idenya pada bulan Maret, tak lama setelah pandemi menghentikan semua produksi film, para pemain bergabung pada bulan Juni.
Songbird dirilis melalui video premium sesuai permintaan pada 11 Desember 2020 oleh STX Films.
Film ini mendapat banyak kecaman dari para kritikus, yang mengatakan bahwa film tersebut tidak memanfaatkan premisnya, meskipun penampilan Stormare dipuji oleh beberapa orang.
Baca Juga: Sinopsis Film Vietnam MAI di Netflix: Kisah Wanita Tukang Pijat Jatuh Cinta dengan Playboy Kaya Raya
Film ini berdurasi 1 jam 24 menit yang ditayangkan di Bioskop TransTV pada Kamis, 06 Juni 2024 pukul 21.00 WIB.
ALUR CERITA FILM SONGBIRD (2020)
Pada tahun 2024, COVID-19 telah bermutasi menjadi COVID-23 dan dunia memasuki tahun karantina yang keempat.
Di Amerika Serikat, pemerintahan negara tersebut diubah menjadi negara polisi fasis dan masyarakat diharuskan melakukan pemeriksaan suhu tubuh melalui ponsel mereka.
Sementara mereka yang terinfeksi COVID-23 harus diusir dari rumah mereka tanpa persetujuan mereka dan dipaksa masuk ke kamp karantina, juga dikenal sebagai "Q-Zones" atau kamp konsentrasi, tempat beberapa orang melakukan perlawanan terhadap pembatasan brutal.
Di kamp-kamp ini, orang yang terinfeksi dibiarkan mati atau disembuhkan secara paksa.
Nico Price, seorang kurir sepeda motor yang kebal karena tertular virus, menjalin hubungan virtual dengan Sara Garcia, artis muda yang tinggal bersama neneknya Lita yang lockdown melarang mereka melakukan kontak fisik.
Nico bekerja untuk Lester, yang berspesialisasi dalam mengirimkan paket kepada orang-orang kaya. Salah satu klien terbesar mereka adalah keluarga Griffin, Piper dan William, yang putrinya Emma menderita kelainan autoimun.
William adalah mantan eksekutif rekaman yang berselingkuh dengan May , seorang penyanyi yang mencari nafkah secara online dengan menjual cover lagu-lagu klasik.
May mengembangkan ikatan dengan Michael Dozer, seorang veteran perang cacat yang bekerja untuk Lester sebagai operator drone untuk melacak kurir mereka.
Suatu malam, Lita mulai menunjukkan gejala COVID-23 sementara departemen "sanitasi", yang dipimpin oleh Emmett Harland, memaksa tetangga Sara, Alice, keluar dari apartemennya setelah dia terinfeksi.
Emmett memperingatkan Sara bahwa gedung apartemen mereka mengalami peningkatan infeksi.
Dia juga telah membunuh salah satu orang yang terinfeksi yang melarikan diri dari zona Q terdekat dengan pisau saku.
Sara memberi tahu Nico tentang kondisi Lita, sehingga Nico bermalam di depan pintu apartemen Sara.
Di pagi hari, Sara melewati pemeriksaan suhu tubuhnya, tetapi Lita gagal. Nico berjanji untuk mencegah Sara diambil.
Nico menghubungi Lester untuk memberi tahu dia bahwa dia mengetahui mereka mengangkut gelang kekebalan ilegal.
Lester memberitahunya bahwa Griffin-lah yang menjualnya. Ketika dia pergi ke rumah mereka, para Griffin memberi Nico nomor telepon pemasok mereka.
Nico akhirnya bertemu dengan Emmett di sebuah gudang, mengungkapkan bahwa itu adalah jebakan yang berhasil dilewati Nico.
Saat Sara menunggu Nico, Lita meninggal. Departemen "sanitasi" datang untuk menangkap Lita dan menahan Sara.
Sara melumpuhkan salah satu anggota dan mengambil pakaian hazmatnya sebelum melarikan diri dari gedung.
Emmett dan timnya akhirnya mengejar Sara, di mana dia mencatat bahwa Sara belum menunjukkan gejala COVID-23 meskipun dia terpapar dan karena itu kebal. Sara ditahan tak lama kemudian.
Baca Juga: Sinopsis Film SICARIO (2015): FBI Perang Melawan Narkoba di Perbatasan AS dan Meksiko
William menuntut untuk bertemu May lagi, tetapi May terus menolak, mengklaim bahwa dia merekam William menawarkannya gelang kekebalan ilegal.
Piper sengaja mendengar panggilan telepon William dengan May dan mengusirnya dari rumah. William pergi untuk membungkam May, dan Piper menelepon May untuk memperingatkannya.
May bertanya pada Michael apakah dia bisa tinggal bersamanya, dan dia setuju.
Ketika May mencoba untuk pergi, William datang dan mencoba membunuhnya, tetapi Michael menggunakan drone bersenjata untuk menembak William secara fatal.
Nico kembali ke Griffin dan menemui Piper, yang mengatakan dia khawatir Nico mencoba mengungkap bisnis ilegal mereka.
Ketika Nico mengatakan dia hanya tertarik menyelamatkan Sara, Piper akhirnya setuju untuk membantu dan memberinya gelang untuk Sara.
Nico kembali ke apartemen Sara untuk menemukan Emmett, yang mencoba menyerang Nico tetapi ditikam oleh Nico untuk membela diri.
Nico menemukan ponsel Sara dengan gambar van penahanan dan nomor ekornya. Dengan bantuan Lester dan Michael, Nico berlari ke Q-Zone sebelum Sara dapat dibawa masuk.
Nico dapat menyelipkan gelang kekebalan pada Sara tepat pada waktunya untuk dipindai, menyelamatkannya dari karantina.
Saat mereka berpelukan untuk pertama kalinya, Sara memberi tahu Nico bahwa dia benar-benar kebal.
Setelah kejadian itu, Piper dan May menjebak William dan Emmett sebagai orang yang bertanggung jawab atas penjualan gelang kekebalan ilegal.
May dan Michael memulai hubungan virtual. Nico mengirimkan gelang kekebalannya kepada Lester sebagai ucapan terima kasih saat dia dan Sara berkendara di Pacific Coast Highway.***
